Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok penyanyi kondang ini meninggal dunia usai lama berjuang melawan diabetes yang menggerogoti tubuhnya.
Meski telah lama meninggal dunia, sosoknya masih terus dikenang berkat karya-karyanya yang luar biasa di dunia hiburan.
Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Mochamad Fachroni atau Oon Project Pop.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Oon Project Pop meninggal dunia pada Jumat, 13 Januari 2017.
Oon Project Pop meninggal dunia usai lama berjuang melawan penyakit diabetes yang menimpa dirinya.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, personel Project Pop, Muhammad Fachroni alias Oon dikabarkan tutup usia setelah berjuang melawan penyakit diabetes yang ia derita selama enam tahun belakangan ini.
Oon dikabarkan meninggal dunia Jumat (13/1/2017) pukul 05.00 WIB di kediamannya di Bandung, Jawa Barat.
Kabar duka meninggalnya Oon tersebut beredar melalui akun jejaring sosial.
Rupanya, penyakit diabetes yang diderita oleh Oon adalah penyakit keturunan, yang diderita oleh sang ayah.
Istri Oon, Dessy Rosalianita alias Ocha mengatakan kalau Oon terdeteksi mengidap diabetes sejak sekitar tahun 2010 lalu.
"Jadi ketahuannya waktu usia Oon 38 tahun saat usia anak kita, Raki itu baru 3 tahun, Oon terdeteksi kena diabetes," kata Dessy Rosalianita saat menggelar jumpa pers kondisi kesehatan Oon bersama Project Pop, di Cafe Reonioun, Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2017).
Sebuah hal terlihat sepele namun sulit dilakukan dan ternyata fatal.
Hal tersebut tak lain tentang mengatur pola makan.
Ocha menambahkan, ketika Oon terdeteksi terkena diabetes, personil Project Pop bertubuh gembul itu tidak mengatur pola makan dan kehidupannya.
"Yah karena sulit untuk jaga pola makannya, jadi yah begini saat ini keadaannya," ucap Ocha dengan nada lesu.
Akibatnya, lanjut Ocha, penyakit Oon tersebut semakin parah.
Bahkan, Oon juga mengidap penyakit jantung dan gagal ginjal.
"Jadi sekarang sudah komplikasi kondisinya Oon. Sudah cukup parah. Bahkan, ginjalnya Oon sudah 50:50 persen fungsinya. Sudah ginjal terminal kalau kata dokter," tuturnya.
"Karena sudah parah ginjalnya, sudah sangat akhir, Oon harus cuci darah satu minggu tiga kali," sambungnya.
Selain itu, mengenai penyakit jantungnya, rupanya pompa jantung Oon sudah sangat lemah.
Alhasil, Oon cepat letih ketika diajak berkomuniksi.
"Tensi darahnya tidak stabil dan pompa jantung Oon sudah lemah. Makanya kondisi Oon tidak tentu. Tapi sekarang ini sudah membaik," ujar Dessy Rosalianita.
(*)