Diduga Depresi, Ibu Asal Rote Nekat Ceburkan Dirinya ke Laut

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Seorang ibu-ibu berinisial SA (43) nekat menceburkan diri ke laut dari atas kapal KM Bukit Sigutang yang sedang sandar di Pelabuhan Laurentius Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alhasil semua penumpang kapal tersebut mendadak heboh dengan kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/4/2023) malam sekitar pukul 22.05 Wita.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 30 April 2023, Kepala Pelni Cabang Maumere Apul Gervasius juga ikut memenuhi terkait hal itu.

Yang bersangkutan bernama Sofira Adu, merupakan penumpang lanjutan dari Balikpapan tujuan Kupang. beber Apul saat dihubungi, Sabtu (29/4/2023).

"Dia warga Balaoli, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao," sambungnya.

Apul menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika kapal keamanan melaporkan adanya penumpang yang jatuh ke laut di bagian lambung kiri buritan kapal itu.

Kemudian security memberitahukan informasi tersebut ke pihak kapal dan Pelni Maumere.

Petugas lalu menghubungi pemilik perahu nelayan yang berada di sekitar pelabuhan untuk membantu mengevakuasi korban.

Baca Juga: 3 Weton yang Jauh dari Fitnah dan Kebencian, Sosoknya Dicintai Banyak Orang Karena Hal Ini Menurut Primbon Jawa

"Korban berhasil dievakuasi dan dibawa oleh petugas ke pelabuhan untuk pemeriksaan," katanya.

Menurut informasi, korban nekat tersentak karena diduga mengalami depresi.

Namun, kata Apul, kemungkinan korban menderita penyakit malaria.

"Kemungkinan dia malaria, karena saya berhadapan langsung sewaktu di atas kapal."

"Yang bersangkutan terlihat masih bengong-bengong," katanya.

Apul menambahkan, SA sudah diberangkatkan menuju Kupang. Namun masih dalam pengawasan pihak security dan mantri kapal.

"Dia tetap dimonitor dalam pelayaran sampai tiba di tempat tujuan Kupang," pungkasnya.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, untuk diketahui, sebelumnya, sebuah kapal yang berpenumpang 57 orang dengan tujuan Tanjung Pinang juga tenggelam di Perairan Indragiri Hilir Riau pada Kamis (27/4/2023).

Akibatnya dari kejadian itu, sebanyak 11 orang tewas dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Evelyn Calicas.

Baca Juga: Satgas Batalyon Tengkorak Turun Tangan, KKB Papua Langsung Lari Terkencing-kencing Ngumpet di Pedalaman Hutan, Kamera Rekam Kepanikan Para Kelompok Separatis

Selain itu, 9 orang lainnya masih dalam pencarian.

Mengutip dari Wartakota. Kapal Evelyn Calicas yang berpenumpang 57 orang dengan tujuan Tanjung Pinang tenggelam di Perairan Indragiri Hilir Riau pada Kamis (27/4/2023).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu juga sempat direkam oleh penumpang kapal lain.

Dalam video itu bagian bawah kapal sudah tenggelam.

Sementara penumpang nampak berdiri dan menangis di bagian atas.

Kapal terdekat pun berusaha mendekat untuk mengevakuasi para penumpang.

Insiden ini sendiri dibenarkan olah Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Norhayat.

Kapal itu dinakhodai oleh Samran dan mengangkut 51 penumpang terdiri dari 45 orang dewasa dan 6 anak-anak.

Kapal tersebut bertolak dari Tembilahan menuju ke Tanjung Pinang.

Baca Juga: 3 Tanggal Lahir Ini Disebut Akan Sukses Akibat Jarang Membantah Orangtua, Sosoknya Selalu Dapatkan Keberkahan

Dikonfirmasi melalui Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan benar

Kapal tersebut mengalami kecelakaan dan hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti.

“Kalau keterangan resmi tidak ada. Soalnya itu masih di wilayah kerjanya Pekanbaru,” ucap Slamet saat dihubungi, Kamis (27/4/2023).

Berdasarkan data sementara, ada 11 penumpang yang meninggal dunia.

“Berdasarkan data sementara, korban meninggal 11 orang” kata Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Kamis (27/4/2023) malam.

"Kemudian sembilan orang masih dalam pencarian," sambungnya.

(*)