Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pedangdut Kondang Ini Meninggal Dunia Usai Lama Berjuang Lawan Kanker Mulut Rahim, Sebelum Tiada Sempat Operasi Usus Lengket ke Perut

Senin, 01 Mei 2023 | 17:13
Kompas.com/Kristianto Purnomo

Prosesi pemakaman Julia Perez yang dipenuhi para pelayat

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok pedangdut kondang ini meninggal dunia usai lama berjuang lawan penyakit serius di tubuhnya.

Meski sudah lama meninggal dunia, sosoknya masih terus dikenang berkat jasanya di dunia hiburan Indonesia.

Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Julia Perez atau Jupe.

Julia Perez meninggal dunia pada Jumat, 9 Juni 2017.

Julia Perez atau Jupe meninggal dunia usai berjuang melawan kanker mulut rahim selama kurang lebih tiga tahun.

Simak perjalanan sang pedangdut melawan penyakit yang terus menggerogoti tubuhnya perlahan.

Jupe Mengungkapkan Penyakitnya

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kala itu Jupe mengumumkan bahwa dirinya baru saja dinyatakan mengidap kanker oleh dokter.

"Aku kena kanker serviks, stadium 2A," kata Jupe seraya terisak dan mengusap air matanya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Jupe mendadak mengumumkan hal tersebut. Untuk mendukung pernyataannya, Jupe juga menunjukkan hasil pemeriksaannya selama berobat di Singapura.

"Ini yang selama ini aku tutupin dari kalian. Menurut aku, penyakit ini yang dibutuhkan ketegaran mental. Aku harus selalu berpikir positif," ungkap Jupe.

Baca Juga: 3 Arti Kedutan Area Dahi Menurut Primbon Jawa, Diramalkan Segera Mendapat Uang hingga Dapatkan Rezeki Tak Terduga

Jupe Jalani Operasi Pertama

Setelah divonis menderita kanker, Julia Perez akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi pertamanya di Singapura.

"Jadi hari ini pergi berangkat ke Singapura untuk operasi, operasinya pemotongan dari leher rahim," terang Jupe saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2014).

Jupe menuturkan, saat kali pertama divonis, ia disarankan menjalani kemoterapi. Karena tidak memercayai vonis itu, ia pun memeriksakan diri ke dokter lain.

"Ada kali 20 dokter saya datengin. Banyak yang suruh saya kemo. Saya enggak ingin melakukan karena menghasilkan lebih depresi, rambut rontok, mood jelek. Saya cari operasi lain," kata dia.

"Ternyata kalau masih stadium 2A bisa dioperasi. Dokter saya di Australia dan Eropa juga usulkan operasi untuk pemotongan leher rahim," sambungnya lagi.

Usai Jalani Paket Kemoterapi Pertama

Tabloid Nova
Tabloid Nova

Mendiang Julia perez dan Ria Irawan

Pada Januari 2015, Jupe menyatakan bahwa dirinya sudah selesai menjalani kemoterapi paket pertama.

"Saya sudah stop enggak minum obat-obatan dan sudah stop kemo (kemoterapi). Insya Allah sudah diangkat penyakitnya," kata perempuan bernama lahir Julia Rachmawati ini seusai menghadiri acara press screening film Garuda Superhero di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/1/2015) malam.

Namun, saat itu Jupe mengaku masih merasa lemas jika terlalu lama berdiri.

"Masih, masih lemas. Kalau take vocal saya kan sudah biasa, tetapi satu jam tegak berdiri enggak bisa," ujarnya.

Baca Juga: 5 Tanggal Lahir Istri yang Bikin Rezeki Suami Mengalir Deras Gak Pernah Putus

Kembali Bermasalah

Kondisi kesehatan Julia Perez kembali bermasalah. Pada Juni 2016, Jupe kembali menjalani operasi saraf perut. Operasi ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian pengobatan kanker mulut rahim. Pada Desember 2016, kanker yang diidap Jupe sudah memasuki stadium IV .

"Orang enggak akan percaya kalau saya ini sekarang sudah stadium IV karena saya masih bisa tertawa sama teman-teman semua," ujarnya.

Jupe percaya bahwa penyakit yang bersemayam di tubuhnya adalah sebuah cara Tuhan untuk membantu dirinya menghapus dosa.

"Berarti Tuhan kasih saya sakit untuk hapusin dosa saya dan saya yakin kalau Tuhan sudah persiapkan sesuatu yang indah untuk saya," ucapnya.

Semakin Menurun

Istimewa
Istimewa

Julia Perez terbaring lemah di rumah sakit

Kondisi Julia Perez menurun pada Februari 2017. Ia pun kembali dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Beberapa perawatan terpadu dijalani Jupe mulai dari cuci darah hingga menjalani sejumlah operasi. Ia bahkan memerlukan donor darah A+.

April 2017, kondisi Jupe kembali drop, bahkan pemain Gending Sriwijaya itu dikabarkan tak lagi mengenal rekan-rekan selebritis yang mengunjungi dirinya.

"Dia ada kenal orang, ada juga dia enggak kenal orang. Jadi dia harus diingetin lagi," ucap Nia usai konferensi pers acara penggalangan dana untuk Jupe di Warung Komando, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017) sore.

Beberapa penggalangan dana juga digelar demi membiayai rumah sakit Jupe.

Dikutip Gridhot dari Tribun Bali, Jupe juga sempat menjalani operasi akibat perlengketan di usus dan perut.

Baca Juga: 7 Zodiak Berprestasi: Karakteristiknya Unik Potensi Prestasi Tinggi!

"Hari ini Jupe operasi kemungkinan adanya perlengketan di pencernaan akibat radiasi," ujar Nia Anggia, adik Jupe saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (8/6/2017).

Dalam istilah kedokteran, perlengketan usus lebih dikenal dengan adhesi. Yakni pencernaan dan otot menempel pada dinding abdomen ( perut).

Penyebabnya adalah luka pada jaringan antara organ dalam tubuh dan jaringan abdomen.

Umumnya, jaringan di dalam perut dan jaringan abdomen memiliki permukaan yang lembut yang tidak menempel saat tubuh bergerak.

Namun, keadaan perut tertentu membuat mereka saling menempel.

Perjuangan Itu Pun Berakhir

Pada Jumat (9/6/2017), Jupe kembali menjalani operasi perut. Sayangnya itu adalah perjuangan terakhirnya untuk melawan kanker mulut rahim.

Jupe pun meninggal dunia pada Sabtu (10/6/2017).

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Bali