GridHot.ID - Dokter Wayan viral karena buka praktik pengobatan di rumah dengan kondisi terbengkalai di Karawang, Jawa Barat.
Rumah dokter Wayan itu tampak kumuh dan kotor.
Bagian depan rumah terlihat ditumbuhi tanaman liar. Sementara bagian dalam rumah terlihat kotor dan penuh sampah.
Meski begitu, dokter Wayan masih memiliki sejumlah pasien yang berobat padanya.
Melansir Tribun Jabar, setelah viral, dokter Wayan dijemput oleh keluarganya ke Bali pada Minggu (30/4/2023).
Sebelum berangkat ke Bali, dokter Wayan menampakkan batang hidungnya.
Dokter Wayan bertemu dengan YouTuber Irfan Jayani. Dia menitipkan pesan sekaligus doa untuk para pasien setianya.
"Apa yang mau Pak Dokter Wayan sampaikan ke pasien-pasiennya yang selama ini berobat ke rumah?" tanya Irfan Jayani dikutippada Kamis (4/5/2023) dari video di YouTube Bang Brew TV.
"Semoga sehat selalu, enggak ada keluhan apapun," ucap dokter Wayanmenitipkan pesan.
Irfan pun kembali bertanya apakah hanya itu yang ingin disampaikan Dokter Wayan.
"Udah gitu aja?" tanya Irfan.
Dokter Wayan pun mengangguk sambil tertawa bersama Irfan.
Para warganet di kolom komentar video itu pun berharap dokter Wayan bisa segera kembali ke Karawang.
Pasalnya sosok dokter Wayan memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat sekitar.
"Semoga Dokter wayan segera kembali dan bertugas lagi di Karawang," tulis salah seorang warganet.
"Semoga dr Wayan bisa secepatnya praktek lagi karena masih banyak yang membutuhkan," kata warganet lainnya.
"Ayo dokter wayan bangkit lagi... Pasien-pasien anda pasti menanti dokter kembali," timpal warganet lainnya.
Kesaksian pasien dokter Wayan
Kepergian dokter Wayan ke Bali membuat warga sekitar merasa kehilangan. Mereka pun berharap dia kembali membuka praktiknya.
Dilansir dari Tribun Jabar, pasiennya dokter Wayan yang bernama Warsi menyebut bahwa dirinya sering berobat pada dokter Wayan.
Warsi sudah menjadi pasien dokter Wayan sejak tahun 1997, ketika dirinya menderita penyakit flek paru-paru.
Warsi mengaku saat itu rumah dokter Wayan masih rapi, belum kotor, dan penuh sampah.
"Sering berobat, dulu aku pernah flek paru-paru muntah darah tahun 1997, rumah belum begini (terbengkalai), masih rapi," kata Warsi.
Dia juga mengungkap, sosok dokter Wayan cukup terkenal hingga memiliki banyak pasien dari berbagai daerah.
Bahkan, praktik dokter Wayan selalu penuh karena rata-rata pasien yang berobat merasa cocok.
Terakhir, Warsi membawa keponakannya untuk berobat dengan dokter Wayan dua bulan yang lalu, sang keponakan pun hanya ingin berobat dengan dokter Wayan.
Walaupun ruang praktik di rumah dokter Wayan terlihat sangat kumuh, tak membuat si pasien berpaling.
Tidak hanya Warsi dan keponakannya, anak-anak Warsi juga setia berobat di praktik dokter Wayan.
Warsi mengaku anaknya pernah terkena penyakit kencing darah. Sekali berobat, anak Warsi langsung sembuh.
"Waktu itu disuntik bayar Rp200 ribu obatnya ampuh, sekarang disuntik besok sembuh," tutur Warsi.
(*)