3 Weton yang Berubah Mengerikan saat Marah, Susah Mengontrol Emosi Menurut Primbon Jawa

Sabtu, 06 Mei 2023 | 05:13
Pexels/Andrea Piacquadio

Ilustrasi weton yang mengerikan saat marah.

GridHot.ID - Weton masih dianggap sebagai sesuatu yang penting.

Sebagian besar masyarakat Jawa percaya bahwa weton mampu menunjukkan karakter dasar seseorang.

Seperti 3 weton kelahiran ini, yang memiliki karakter pemarah menurut Primbon Jawa.

Tiga weton ini susah mengontrol emosinya. Mereka memang baik hati dan pendiam tapi berubah mengerikan saat marah.

Lantas siapa saja mereka? Berikut ulasannya dikutip dariTribunBatam.id.

1. Minggu Wage

Sosok weton Minggu Wage menurut Primbon Jawa sangat mudah marah.

Ketika sedang marah, pemilik weton ini akan sangat mengerikan.

Mereka tak jarang bertindak di luar dugaan yang membuat orang sekitarnya kaget saat ia emosi.

2. Senin Wage

Weton yangcukup berbahaya serta mengerikan saat marah adalah Senin Wage.

Baca Juga: 5 Weton yang Pendiam Tapi Mematikan, Karakternya Konon Bisa Berubah Jika Sudah Marah dan Kecewa

Sebenarnya mereka adalah sosok yang setia, suka menolong bahkan tak pernah pamrih.

Namun jika mereka telah marah, mereka di luar kendali lantaran sikapnya yang mudah dikuasai emosi.

Selain itu, sosok weton Senin Wage adalah orang yang mudah tersinggung.

3. Selasa Legi

Weton selanjutnya yang mempunyai kebiasaan marah dan mengerikan adalah weton Selasa Legi.

Hal ini disebabkan weton Selasa Legi berada dalam naungan lakuning geni atau layaknya api.

Sehingga saat pemilik dari weton Selasa Legi ini marah, akan membara layaknya api dan kerap kali membabi buta.

Sosok weton ini saat marah tidak akan pedulikan perasaan orang lain dan hanya mementingkan emosionalnya.

Kendati begitu, sosok weton ini adalah orang yang bersifat baik hati, penolong, dan mudah memaafkan kesalahan.

Hanya saja, saat emosi atau marah, mereka akan berubah menjadi sosok yang menyeramkan.

Baca Juga: 6 Weton Paling Jujur Sedunia, Pantang Keluarkan Perkataan Bohong dari Mulutnya, Tak Heran Hidup Mereka Penuh dengan Karma Baik

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah