Update Kondisi Rumah Dokter Wayan yang Kumuh, Dibersihkan Secara Gotong Royong, Sampah Diangkut 3 Truk

Sabtu, 06 Mei 2023 | 15:13
(KOMPAS.COM/FARIDA)

Pembersihan rumah Dokter Wayan hari ketiga melibatkan TNI dan Polri, Jumat (5/5/2023). Kisah Dokter Wayan dan videonya diketahui viral di media sosial.

GridHot.ID - Dokter Wayan viral di media sosial lantaran membuka praktik pengobatan di rumah yang kondisinya kumuh, terbengkalai, dan penuh sampah.

Rumah milik dokter Wayan ini berada di Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat. Rumah teresebut terbengkalai sejak tahun 2019.

Usai viral di media sosial, TNI-Polri danpihak-pihak terkaitbergotong-royonga membersihkan rumah dokter Wayan.

Melansir Kompas.com, di dalam rumah dokter Wayan dipenuhi banyak sampah, mulai dari kemasan makanan hingga kasur rusak.

Kapolsek Klari Kompol Hidayat mengatakan, sedikitnya sampah yang diangkut ada tiga truk.

Diketahui pada Kamis (4/5/2023) telah diangkut satu truk dan pada Jumat (5/5/2023) terdapat dua truk.

"Hari ini kita bawa sampah yang menggunung dari kamar utama. Ada juga lemari rusak hingga kasur," ujar Hidayat di sela pembersihan di rumah dokter Wayan, Jumat (5/5/2023).

Hidayat mengungkapkan, sejumlah anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk membersikah rumah dokter Wayan.

Rinciannya, dari Koramil Klari delapan orang, Dalmas Polres Karawang 30 orang, Polsek Klari 10 orang, serta pihak desa.

"Siang ini, ba'da Jumat kita akan melakukan bersih - bersih dengan menyiram rumah dokter Wayan, lantai dengan air dengan Damkar," ujar Hidayat

Diketahui, kini sampah-sampah telah dikeluarkan dari rumah dokter Wayan.

Baca Juga: Dokter Wayan Perintahkan Jangan Sampai Ada yang Menebang Pohon Mangga di Rumahnya Selama Dirinya Pulang Kampung, Ambil Buahnya Saja Dilarang, Ini Alasannya

Termasuk sampah medis dari tempat praktik yang dikeluarkan dari rumah dokter Wayan oleh Dinas Kesehatan Karawang.

Tampak jelas jika sejumlah pintu rumah dan tangga telah rusak, juga bagian plafon rumah yang rusah parah.

Tribun Jabar

Para petugas gabungan sedang membersihkan sampah dari rumah dokter Wayan di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut, petugas Pemadam Kebakaran Karawan telah mengevaluasi dua dari tiga ekor anjing peliharaan dokter Wayan dari atas atap rumah, Kamis (4/5/2023).

Sekretaris Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Dadang mengatakan, Ddokter Wayan memiliki tiga ekor anjing.

Hanya saja, kondisi hewan peliharaannya nampak cukup memprihatinkan.

"Terlihat kurus dan bulunya benar-benar kotor. Seperti tidak terawat," kata Dadang di sela pembersihan rumah dokter Wayan, Kamis (4/5/2023).

Dadang mengatakan, dua anjing berhasil diselamatkan dari atas rooftop.

Sedangkan satu ekor anjing yang agak besar kabur.

Anjing tersebut meloncat ke bawah dan kabur ke area kuburan.

"Nanti satu lagi, akan kita evakuasi besok," ujar Dadang.

Dua anjing yang berhasil terevakuasi telah diberikan vaksin rabies oleh petugas Puskeswan.

Baca Juga: Istri Pertama Dokter Wayan Ternyata Bidan, Identitasnya yang Berstatus ASN dengan Jabatan Mentereng Dibongkar Kepala Desa, Ini Sosoknya

Ria dari Pejaten Selter, Jakarta mengatakan, dua anjing yang berhasil di rescue merupakan jenis Mixdomw dan Poodle.

Rencananya ke dua anjing tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk dirawat hingga sehat.

Setelah sehat dua anjing tersebut akan diberikan kepada rekannya dokter Wayan, Kade Ariase.

Sebelumnya, kisah seorang dokter bernama Wayan tinggal di rumah mewah namun dipenuhi tumpukan sampah menyita perhatian publik.

Kondisi rumah dokter terbengkalai itu pertama kali diunggah di akun TikTok @iiaarss dan viral di media sosial.

Rumah yersebut terletak persis di samping Kantor Desa Karangayar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Meski kondisi rumah terbengkalai, dokter Wayan rupanya masih dikunjungi warga yang hendak berobat. Bahkan dari luar Karawang.

Sejak kondisi rumahnya viral, dokter Wayan kini dijemput oleh keluarganya untuk menuju ke Bali pada Minggu (30/4/2023). (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com