Markas Persembunyian KKB Papua di Yakuhimo Digrebek, 9 Anggota Berhasil Ditangkap, Beberapa Barang Bukti Ini Disita Aparat

Sabtu, 06 Mei 2023 | 20:10
Tribunnewsmaker

Tim gabungan Satuan tugas (Satgas) Damai Cartenz dan Polres Yahukimo lakukan pengerebekan di salah satu rumah yang diduga tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Tim gabungan kepolisian menggerebek tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Papua.

Sembilan orang simpatisan KKB Papua diringkus dalam penyergapan oleh tim dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023 pada Kamis (4/5/2023).

Sembilan anggota KKB Papua itu berinisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, L, GS, dan SS.

"Saat ini kesembilan orang itu masih diperiksa penyidik ​​Mapolres Yahukimo di Dekai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Prabowo.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 6 Mei 2023, aparat gabungan juga mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa beberapa dokumen pribadi, alat elektronik, dan senjata tajam.

Sejumlah senjata itu yakni anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin, dan satu pucuk senjata rakitan.

Polisi saat ini masih memeriksa sembilan orang tersebut.

"Mereka diperiksa untuk mengetahui apakah terlibat dalam beberapa peristiwa penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo," katanya.

Menurut Benny, aksi penganiayaan marak di Dekai dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: Perkawinan Inses Saudara Satu Ayah Curi Perhatian, Sudah Punya 2 Anak, Akui Ingin Resmikan Hubungan dengan Menikah

Tercatat sejak 25 April terjadi tiga kasus penyerangan di tiga lokasi berbeda di wilayah tersebut.

Akibatnya tiga orang meninggal dunia.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 6 Mei 2023, sementara itu, disisi lain, Satgas Operasi Damai Cartenz juga menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37), Kamis (4/5/2023).

MM diduga terlibat menjadi penyumbang dana bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani.

Faizal mengungkapkan penangkapan MM merupakan pengembangan dari kasus Yomce Lokbere.

MM, kata Faizal, diduga memberikan uang senilai Rp 30 juta ke KKB untuk membeli senjata dan amunisi.

"Kami telah melakukan penangkapan dan pertama kali yaitu salah satu pejabat daerah berinisial MM, merupakan Kepala Distrik dari Kenyam,” kata Faizal kepada Tribun-Papua.com.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, MM diduga memberikan bantuan tersebut kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya yang memang beraksi di wilayah Nduga.

Baca Juga: Markas KKB Papua di Yahukimo Digerebek Aparat, Tim Satgas Damai Cartenz Tangkap 9 Anggota OPM Beserta Barang Bukti, Ini Identitasnya

MM saat ini juga telah dibawa ke Mimika, Papua Tengah, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Selain menangkap MM, Satgas Ops Damai Cartenz juga mengamankan sembilan orang.

Dari hasil pemeriksaan, tiga dari sembilan orang tersebut merupakan pelaku pembunuhan terhadap dua warga masyarakat Yahukimo pada 30 April 2023.

Tiga pelaku tersebut masing-masing berinisial MM, ES dan YS.

"Jadi ketiga pelaku diamankan ini juga masih berusia 18 tahun," kata Faizal kepada Tribun-Papua.com.

Tiga pelaku tersebut terkait dengan KKB dari Yahukimo di mana pada 2 Mei 2023 teridentifikasi dari video bahwa mereka melakukan pembunuhan.

"Saat ini tiga orang tersebut di tahanan Polres Yahukimo sedang dalam tahap penyidikan apakah motif maupun niatan mereka melakukan pembunuhan," pungkas Kombes Faizal.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, TribunPapua.com