Weton Apa Saja yang Tak Boleh Menikah Menurut Primbon Jawa? Waspada Bisa Berujung Perceraian

Senin, 08 Mei 2023 | 09:13
Pexels

Ilustrasi pasangan bertengkar

Gridhot.ID - Weton merupakan salah satu hal yang dianggap sakral dalam ilmu titen Primbon Jawa.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, weton Jawa sendiri memang pada dasarnya merupakan tanggal atau hari lahir berdasarkan penanggalan kalender Jawa.

Weton ini disebut-sebut bisa menelaah karakter seseorang berdasarkan nilai dan neptunya.

Selain itu, perhitungan weton juga dipercaya bisa digunakan untuk meramalkan berbagai aspek kehidupan termasuk masalah pernikahan atau perjodohan.

Dikutip Gridhot dari Intisari Online, di dalam Primbon Jawa, ada beberapa weton jodoh yang dilarang.

Ini artinya pemilik weton tertentu dilarang menikah dengan weton lainnya.

Tercatat ada 8 ramalan terkait kecocokan, yaitu Pegat, Ratu, Jodoh, Topo, Tinari, Padu, Sujanan, dan Pesthi.

Dari 8 ramalan itu, ada 3 weton jodoh yang dilarang. Apa saja?

1. Pegat (1, 9, 17, 25, 33)

Dalam bahasa Jawa, Pegat artinya putus.

Maka artinya pernikahan mereka di masa depan akan menghadapi berbagai masalah. Dan bisa menyebabkan perceraian.

Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Indonesia untuk Lulusan S1 hingga S3, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya

2. Padu (6, 15, 24, 33)

Jika Anda mendapatkan jumlah neptu Padu, maka Anda dan calon harus waspada.

Sebab ini adalah pertanda buruk.

Pernikahan Anda diramalkan akan sering mengalami pertengkaran. Dan ini membuat Anda berdua sering bertengkar tentang masalah apapun.

3. Sujanan (7, 16, 25, 34)

Weton jodoh yang dilarang terakhir adalah jumlah neptu yang sesuai Sujanan.

Konon, pernikahan akan ada banyak pertengkaran dalam rumah tangga Anda.

Selain itu, weton jodoh yang dilarang bersatu adalah weton pasaran Wage dan weton pasaran Pahing.

Menurut Primbon Jawa, kedua weton ini mirip dengan air dan minyak. Di mana keduanya sangat sulit disatukan.

Hal inilah yang membuat keduanya tidak akan pernah akur jika dipaksakan untuk ke jenjang pernikahan.

Kendali demikian, weton jodoh yang dilarang ini hanyalah sebuah ramalan jodoh.

Di mana ramalan ini diambil dari titen Primbon Jawa. Jadi, belum tentu semuanya benar.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, intisari