3 Arti Kedutan Area Dada Menurut Primbon Jawa, Disebut Akan Alami Masalah Kesehatan hingga Dapatkan Nasib Buruk

Senin, 08 Mei 2023 | 15:25
Freepik

Ilustrasi arti kedutan area dada menurut Primbon Jawa.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Menurut primbon Jawa, arti kedutan pada area dada juga memiliki beberapa arti yang terkait dengan kondisi kesehatan dan keberuntungan.

Arti kedutan ini biasanya jadi suatu pertanda hal akan terjadi di hidup anda.

Berikut adalah beberapa arti kedutan pada area dada menurut primbon Jawa:

1. Kedutan di bagian kanan dada

Yang pertama adalah arti kedutan area bagian kanan dada.

Menurut primbon Jawa, jika Anda mengalami kedutan di bagian kanan dada, maka artinya Anda akan mendapat keberuntungan dalam waktu dekat.

Kedutan ini juga bisa diartikan sebagai pertanda bahwa ada orang yang sedang membicarakan Anda dengan baik.

2. Kedutan di bagian kiri dada

Selanjutnya adalah arti kedutan area kiri dada.

Baca Juga: Kepala Distrik Kenyam Enteng Sumbang Rp30 Juta untuk Tambah Amunisi KKB Papua, Satgas Damai Cartenz Investigasi Sumber Dana

Jika Anda mengalami kedutan di bagian kiri dada, maka artinya Anda akan mendapat nasib buruk dalam waktu dekat.

Kedutan ini juga bisa diartikan sebagai pertanda bahwa ada orang yang sedang membicarakan Anda dengan tidak baik.

3. Kedutan di kedua sisi dada

Menurut primbon Jawa, jika Anda mengalami kedutan di kedua sisi dada, maka artinya Anda perlu mengambil tindakan untuk menjaga kesehatan Anda.

Kedutan ini bisa diartikan sebagai pertanda bahwa Anda mengalami masalah kesehatan atau Anda terlalu banyak bekerja dan kurang istirahat.

Namun, meskipun primbon Jawa memiliki makna tersendiri tentang kedutan pada area dada, sebaiknya Anda tidak terlalu mempercayainya sepenuhnya karena belum terbukti secara ilmiah.

Kedutan pada area dada dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti stres, kelelahan, atau masalah kesehatan lainnya.

Jadi, sebaiknya Anda mencari penyebab pasti kedutan tersebut dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Sebagian artikel ditulis menggunakan ChatGPT(AI)

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Chatgpt (AI)