Find Us On Social Media :

KKB Papua Serang 36 Prajurit TNI di Nduga, Brigjen J.O Sembiring Sebut 5 Pucuk Senjata Api Hilang Dirampas, 5 Prajurit Gugur Usai Alami Luka Tembak

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring mengakui ada 5 pucuk senjata api yang hilang dalam penyerangan 36 prajurit oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) di Kabupaten Nduga.

KKB Papua di bawah pimpinan Egianus Kogoya diduga merampas senjata api tersebut sesaat penyerangan di di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 15 April 2023.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 8 Mei 2023, lima prajurit TNI gugur setelah mengalami luka tembak dan senjata tajam dari KKB Papua dalam insiden itu.

"Memang ada senjata yang hilang, kan ada lima orang yang gugur," ujar Sembiring, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/5/2023).

Ia juga berkomentar mengenai klaim KKB bahwa ada belasan pucuk senjata api dan ribuan amunisi yang telah mereka rampas dari insiden di Mugi.

"Tapi mungkin itu dicampur sama senjata mereka," kata dia.

Sembiring menegaskan hingga saat ini pasukan TNI bersama polisi masih terus melakukan upaya pencarian Pilot Susi Air Philip Mark Mertens yang disandera oleh Egianus Kogoya.

Sebelumnya, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.

Egianus kemudian juga menyandera pilot yaitu Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru.

Baca Juga: Venna Melinda Puas Ferry Irawan Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Ibunda Verrell Bramasta: Alhamdulillah, Sepantasnya untuk KDRT Fisik dan Psikis

Dalam upaya pembebasan Kapten Philip, KKB menyerang 36 personel TNI di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan. Pada peristiwa itu, ada lima anggota yang gugur.