GridHot.ID - Inge Anugrah digugat cerai oleh Ari Wibowo selatah kurang lebhih 17 tahun menjalani pernikahan.
Sidang perdana perceraian dilaksanakan pada Senin (8/5/2023) kemarin. Sayang, sidang tersebut harus ditunda lantaran Ari Wibowo tak hadir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Pihak yang hadir dalam sidang perdana cerai tersebut hanya ada Inge Anugrah, sang ibu, dan tim kuasa hukum. Di momen ini, Inge Anugrah buka suara terkait perceraiannya.
Melansir Tribunnews.com,Inge Anugrah mengatakan Ari Wibowo bertanggung jawab dalam memberikan nafkah untuk biaya sehari-hari dan keperluan anak.
"Kalau nafkah untuk keperluan sehari-hari, kebutuhan dapur, kebutuhan anak-anak dia selalu beri. Aku selalu bisa belanja dengan credit card itu. Makanya jumlahnya fluktuatif," kata Inge secara tegas, dikutip dari siaran langsung Intens Investigasi, Senin.
"Jumlahnya fluktuatif. Kadang enggak selalu di Rp10 juta, Rp11juta atau Rp12 juta. Sometimes Rp16-30juta," ucapnya.
"Kenapa bisa fluktuatif? Ya sometimes anak-anak perlu ke dokter gigi, sometimes beli sepatu baru karena mereka cepat banget tumbuhnya," lanjutnya.
Namun demikian, Inge mengatakan tak mendapat uang bulanan untuk keperluan pribadinya sendiri selama menikah.
Kondisi tersebut sampai membuat Inge tak memiliki tabungan selama menikah.
Hingga saat digugat cerai, Inge mengatakan tak bisa membiayai dirinya sendiri dan membayar pengacara.
"Untuk segala kebutuhan, belanja bulanan ada, internet ada, beli galon ada, bensin ada, itu selalu dipenuhi Pak Ari," ucap Inge.
"Yang selama ini dimaksud nafkah bulanan sebagai istri yang Rp5 juta atau Rp10 juta itu tidak ada sama sekali. Maksudnya disisihkan uang yang diberikan ke istri," tuturnya.
"Di saat itu (digugat cerai) sebenarnya awalnya aku sendiri enggak bisa membiayai diri sendiri untuk bayar pengacara. Jadi kalau seandainya aku punya tabungan mungkin aku bisa bayar lawyer sendiri," jelasnya lagi.
Sementara itu, melansir TribunJambi.com, Inge mengaku sempat tak menyangka akan berpisah denganAri Wibowo.
Pasalnya, ia menikah memang karena cinta dan ingin hidup selamanya bersama sang suami.
Sebagai bukti cintanya, Inge rela mengikuti kemauan sang suami soal pemisahan harta.
Pemisahan harta tersebut tercantum dalam surat perjanjian pranikah.
Inge mengatakan kalau saat menandatangi surat perjanjian tersebut, ia tak membacanya.
"Aku tanda tangan aja, nggak baca isinya," ucapnyadilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi.
"Karena namanya nikah, pasti mau untuk selamanya, nggak pernah ada kepikiran untuk pisah, kan? Jadi, ya, fine-fine aja,"ujarnya.
Saat itu, Inge mengaku hanya ingin membuktikan bahwa ia menikah dengan Ari Wibowo modal cinta. Ia tak mengincar harta sang suami sama sekali.
"Aku membuktikan ke Ari juga, aku datang bukan untuk harta, tapi, ya karena cinta," kata Inge Anugrah.
Inge kemudian mengingatkan kepada para wanita jangan terlalu bucin agar tak bernasib seperti dirinya.
Inge menyebut perjanjian pranikah merupakan salah satu kesalahan di hidupnya.
"Jadi cuma, ya, namanya wanita di luar sana jangan terlalu bucin," jelasnya.
"That's something wrong again dari pengalaman hidup saya," kata Inge.
"Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat teman-teman, jangan terlalu bucin, ya," sambungnya. (*)