Rumah Mewah Korban Kasus Mayat Dicor di Semarang Jarang Ditinggali, Irwan Lebih Sering Tidur di Tempat Usahanya Sebelum Dibunuh Secara Keji

Rabu, 10 Mei 2023 | 10:42
Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf dan Tribun Jateng/Iwan Arfianto

Lokasi pembunuhan dan rumah korban

Gridhot.ID - Sedang viral kasus mayat dicor semen di Semarang.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, viral penemuan mayat yang dicor di sebuah tempat usaha isi ulang galon dan gas di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Korban merupakan pemilik dari usaha tersebut.

Polisi langsung datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus brutal ini.

Korban diketahui ditemukan dalam kondisi dicor dengan kepala di bawah dan kaki di atas.

Korban ditanam dengan semen di celah bangunan usaha tersebut.

Korban ternyata seorang pria berusia 53 tahun bernama Irwan Hutagalung.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, Irwan dilaporkan memang lebih sering tidur di tempat usahanya dibanding di rumah pribadinya.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, kondisi rumah pribadi Irwan Hutagalung (53) korban pembunuhan mayat dicor Semarang tampak sepi.

Rumah tersebut berada di Perum Bukit Agung Blok O nomor 2, Sumurboto, Banyumanik.

Jarak rumah korban dengan tempat usahanya di Jalan Mulawarman, Tembalang, sekira 3 kilometer atau 9 menit perjalanan bila mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Lina Mukherjee Tak Ditahan Meski Jadi Tersangka Penistaan Agama, Nikita Mirzani Ikut Beri Pembelaan Mengejutkan Ini, Netizen: Dosa!

Rumah korban di Perum Bukit Agung tampak lumayan mewah dengan bangunan dua lantai.

Rumah didominasi cat tembok warna putih dan abu-abu. Ada dua unit motor bebek tanpa pelat masing-masing Supra hitam dan Honda klasik 60an warna merah terparkir di teras rumah tersebut.

Adapula satu unit mobil Avanza warna silver terparkir bersebelahan dengan dua motor tersebut.

"Rumah sudah lama , sempat dikontrakan tapi sudah lama kosong, korban ke sini paling sebulan sekali," ujar satpam perumahan, Arta (24), Selasa (9/5/2023).

Ia menyebut, rumah korban pagi tadi sempat didatangi beberapa orang yang diduga kerabat dari korban.

Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Tribun Jateng/Iwan Arifianto

Lokasi pembunuhan bos galon di Semarang

Hanya saja, ia tak tahu pasti siapa para orang yang mendatangi rumah tersebut.

"Datang sebentar ke rumah itu tadi pukul 10.00 pagi," jelasnya.

Ia mengaku, terakhir melihat korban sebelum lebaran atau beberapa Minggu kemarin.

Korban memang jarang pulang dan sering tidur di tempat usahanya.

Ia pun tak mengenal korban secara pribadi. Bahkan, mengetahui korban menjadi korban pembunuhan dari berita.

"Baru tahu korban adalah pak Irwan hari ini," ungkapnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jateng