Bos Depot Isi Ulang di Semarang Dimutilasi dalam Keadaan Hidup-hidup, Polisi Bongkar Kronologi Keji Sebelum Korban Dicor Semen

Rabu, 10 Mei 2023 | 19:25
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf dan IST

Tersangka pembunuh bos galon atau depot isi ulang di Semarang telah berhasil ditangkap

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi bos depot air isi ulang di Semarang, Jawa Tengah kini sudah mulai menemui titik terang.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, dilaporkan polisi telah menangkap pelaku pembunuhan di kasus tersebut.

Tersangka diketahui bernama Muhammad Husen yang merupakan karyawan dari korban sendiri.

Muhammad Husen langsung tertangkap usai sebelumnya memiliki gelagat aneh yaitu tiba-tiba berpamitan pulang ke Banjarnegara.

Pamitnya sang tersangka terjadi tepat di hari korban mulai sulit ditemui.

Muhammad Husen ternyata melakukan aksi keji ke bosnya sendiri.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, korban mutilasi yang merupakan bos isi ulang air mineral Irwan Hutagalung masih hidup saat dimutilasi oleh pelaku di sebuah ruko milik korban di daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2023).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul hingga pingsan sebelum akhirnya dimutilasi.

"Hasil otopsi korban dimutilasi dalam keadaan hidup," jelas Iqbal, Rabu (10/5/2023) dikutip dari Kompas.com.

Pelaku menggunakan senjata tajam untuk melakukan mutilasi pada tubuh korban, yang dipotong menjadi empat bagian, yaitu kepala, lengan kanan, lengan kiri, dan badan.

"Setelah itu baru dicor semen," ungkap Iqbal.

Baca Juga: 4 Weton yang Punya Derajat Tinggi, Dianggap Kuat Secara Spiritual dan Punya Kekuatan yang Besar

Menurut Iqbal, tersangka utama yang melakukan pembunuhan terhadap bos isi ulang air mineral telah ditangkap.

"Malam (tadi) tersangka utama sudah tertangkap," jelasnya.

Tersangka kini masih diperiksa oleh penyidik, dan kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian ini akan segera dirilis.

Otopsi jenazah korban pembunuhan tersebut telah dilakukan di RSUP Kariadi Semarang.

Polisi telah menemukan beberapa barang bukti, termasuk linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan, setengah sak semen, dan bantal.

Selain itu, petugas juga menemukan sebilah pisau dengan bekas semen yang menempel di gagangnya di lokasi kejadian.

"Saat ini, lokasi tempat usaha tersebut masih dipasang garis polisi," ujar Kombes Iqbal.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jateng