3 Weton yang Punya Kepercayaan Diri Tinggi Menurut Primbon Jawa, Semua Rintangan Pasti Dilibas

Kamis, 11 Mei 2023 | 06:42
Pexels/Karolina Grabowska

Ilustrasi weton yang percaya diri.

GridHot.ID - Primbon Jawa adalah salah satu warisan budaya dari masyarakat Jawa yang memuat berbagai macam ajaran, kepercayaan, dan tradisi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan gaib, astrologi, ramalan, dan perhitungan nasib berdasarkan weton atau tanggal lahir.

Primbon Jawa dipercayai oleh sebagian masyarakat Jawa sebagai alat untuk memahami nasib atau jalan hidup seseorang, termasuk untuk mengetahui kepribadian, kesehatan, keberuntungan, dan kesuksesan dalam hidup.

Dalam Primbon Jawa, setiap orang memiliki weton atau tanggal lahir yang berbeda-beda, dan weton tersebut dipercayai memiliki pengaruh pada kepribadian, nasib, dan karakter seseorang.

Menurut primbon Jawa, weton yang cenderung memiliki rasa percaya diri tinggi adalah:

Memiliki rasa percaya diri yang sehat adalah penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, seseorang dapat mengatasi rasa takut dan kecemasan, meraih kesuksesan dalam karir, dan menjalin hubungan sosial yang baik dengan orang lain.

Berikut weton yang punya kepercayaan diri tinggi menurut Primbon Jawa.

Selasa Pon

Selasa Pon dikaitkan dengan energi yang kuat dan dinamis, yang dapat membuat seseorang memiliki keberanian dan keyakinan dalam menghadapi tantangan dan masalah.

Rabu Pahing

Rabu Pahing dianggap sebagai weton yang diwarnai dengan kepemimpinan dan otoritas, yang dapat membuat seseorang merasa percaya diri dalam memimpin dan mengambil keputusan.

Baca Juga: 4 Weton yang Punya Derajat Tinggi, Dianggap Kuat Secara Spiritual dan Punya Kekuatan yang Besar

Jumat Legi

Jumat Legi dianggap sebagai hari yang membawa keberuntungan dan kebaikan, yang dapat membuat seseorang merasa percaya diri dan optimis dalam menghadapi kehidupan.

Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah kepercayaan atau keyakinan dalam primbon Jawa, dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Oleh karena itu, tidak boleh digunakan sebagai patokan dalam menentukan sifat atau karakter seseorang.

Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber Chatgpt (AI)