Find Us On Social Media :

Markas KKB Papua Disergap Aparat, Puluhan Simpatisan OPM Berhasil Diamankan, Ada 3 Kepala Kampung dan Pelajar Berusia 11 Tahun

Ilustrasi tim gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo menggerebek rumah tempat persembunyian KKB Papua di Yahukimo pada Selasa (16/5/2023)

Gridhot.ID - Tim gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo kembali melakukan penggerebekan terhadap rumah yang diduga dijadikan markas atau tempat persembunyian KKB Papua dan simpatisannya.

Adapun penggerebekan markas KKB Papua dilaksanakan di Kompleks Obio, Jalan Pertanian Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (16/5/2023).

Mengutip dari Kompas TV, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membenarkan adanya penggerebekan markas KKB Papua yang dilakukan tim gabungan sekitar pukul 02.54 WIT.

Irjen Fakhiri menuturkan, penggerebekan markas KKB Papua dilakukan di dua rumah berbeda yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wairooy.

Dari penggerebekan itu, sebanyak 22 orang berhasil diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam dan senjata tradisional serta senapan angin.

"Saat ini mereka masih dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai, " ujar Fakhiri.

Fakhiri merinci, dalam penggerebakan tersebut, turut diamankan empat pelajar, dua mahasiswa dan tiga kepala kampung.

Adapun 22 orang yang diamankan masing-masing berinisial PK (11), ES (17), MM (17), EG (19) yang merupakan pelajar.

Kemudian SP (21) dan SP (21) yang merupakan mahasiswa. Lalu, NK (21) Kepala Kampung Pugun, YM (43) Kepala Kampung Ngalik, YG(45 TH) Kepala Kampung Yeriko Distrik Musaik.

Sisanya yakni OB (23), PH (26) NS (25), ES (19), MS (35), NS (25), MS (17), SB (24),OH (23),EH (25), NP (28), HL dan DK (34).

Sebelumnya, tim gabungan dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz juga melakukan penggerebekan markas KKB Papua di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: KKB Papua Dikabarkan Minta Uang Tebusan, 4 Pekerja Tower BTS Ternyata Bukan Disandera, Panglima TNI: Kasus Utang dengan Masyarakat