Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Sebagian masyarakat tentu sudah tak asing dengan ramalan weton dalam primbon Jawa.
Dalam kitab primbon Jawa, weton merupakan perhitungan hari kelahiran yang berkaitan dengan segala aspek kehidupan manusia.
Disebutkan bahwa watak dan karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh weton kelahiran mereka.
Menurut ramalan primbon Jawa, ada 5 weton yang sulit mengontrol emosi dan mudah marah.
Apabila sudah marah, kelima weton ini konon bisa mengamuk seperti orang kesetanan.
Padahal mudah marah adalah sifat buruk yang bisa menjauhkan dari rezeki dan keberuntungan.
Pasalnya, saat sedang diselimuti amarah, mereka jadi tidak bisa berpikir jernih, sehingga rentan melakukan hal-hal buruk yang akan disesali di kemudian hari.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunBatam, 17 Juli 2022, penasaran weton apa saja mereka? berikut ulasannya.
Sabtu Pahing memiliki karakter yang keras kepala dibandingkan dengan yang lainnya.
Saat mereka sedang dalam keadaan emosi, maka auranya akan berubah menjadi negatif.
1. Senin Wage
Menurut primbon Jawa, pemiliki weton Senin Wage terlalu memaksakan kehendaknya.
Saat mereka memiliki keinginan, maka harus sesegera mungkin dituruti dan dikabulkan.
Saat ada masalah atau ada hal yang tidak sejalan, weton Senin Wage lebih suka memendamnya.
Namun, saat semuanya terpendam dalam-dalam, dan ada satu momen yang benar-benar membuatnya marah maka amarah
2. Senin Wage
Kemarahan Senin Wage benar-benar memuncak.
Bahkan orang-orang yang ada di sekitarnya akan dibuat kaget ketika Senin Wage sudah benar-benar marah.
Saran, keluarkanlah emosi secara perlahan jika selalu dipendam maka akan berdampak seperti bom waktu.
3. Minggu Legi
Menurut primbon Jawa, Minggu Legi selalu merasa tidak pernah ada kemajuan dalam hidupnya.
Saat beban hidup itu sudah menumpuk maka akan dengan sangat mudah bagi Minggu Legi marah.
Mereka bisa melantur marah-marah saat ada banyak masalah.
Namun, Minggu Legi cenderung melampiaskannya pada barang di sekitarnya.
Bahkan tembok yang ada di depan matanya pun bisa jadi sasaran untuk ditinjunya.
(*)