Gridhot.ID - Gerhana matahari adalah salah satu fenomena langka yang terjadi selama beberapa tahun sekali.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, gerhana matahari adalah fenomena di mana bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.
Hal tersebut membuat sinar Matahari terhalang oleh Bulan dan menyebabkan kondisi Bumi menjadi gelap.
Gerhana Matahari menjadi salah satu fenomena luar biasa dalam dunia sains.
Namun, ada juga orang yang menganggap gerhana matahari sebagai hal yang menyeramkan dan memiliki arti tertentu.
Dikutip Gridhot dari Intisari Online, salah satu yang mempercayai arti gerhana matahari adalah masyarakat Jawa kuno yang mengikuti primbon.
Primbon adalah sistem peramalan yang didasarkan pada perhitungan weton Jawa yang bertujuan untuk memprediksi dan mengantisipasi segala persoalan kehidupan manusia.
Menurut primbon Jawa kuno, gerhana matahari terjadi karena ulah Batara Kala, anak dewa yang dikutuk menjadi raksasa.
Batara Kala menyimpan dendam pada Batara Surya (dewa matahari) dan Batara Soma (dewa bulan) sehingga dia berusaha untuk menelan mereka.
Gerhana matahari dipandang sebagai tanda buruk yang menyebabkan bencana dan kesialan bagi manusia.
Oleh karena itu, masyarakat Jawa kuno melakukan berbagai upaya untuk mengusir Batara Kala dan menyelamatkan dewa-dewa dari bahaya.
Baca Juga: 3 Weton yang Memiliki Kekayaan Hati Melimpah, Konon Sering Jadi Sumber Inspirasi Orang Sekitar