Gridhot.ID-Meski disibukkan dengan rutinitasnya, dosen-dosenProdi D3 DKV Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta tampaknya tak lupa dengan tugasnya guna mengabdi pada masyarakat.
Prodi D3 DKV Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) bahkan tak segan bekerjasama dengan Yayasan Tumpi Indonesia telah menyelenggarakan pelatihan fotografi produk dan manajemen pemasaran digital di Rumah Baca Tumpi, Desa Pentur, Simo, Boyolali pada Rabu (24/5/2023) siang.
Pelatihan ini merupakan program pengabdian masyarakat Prodi D3 DKV Sekolah Vokasi UNS yang akan berlangsung dua sesi, sesi pertama sudah dilaksanakan hari ini dan sesi berikutnya akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang.
Tujuan dari acara ini adalah untuk membantu para pelaku UMKM di Desa Pentur dalam meningkatkan penjualan produknya khhususnya di era digital saat ini.
Pelaksanaan Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut sesi pertama berbentuk pelatihan fotografi produk, sedangkan sesi kedua akan banyak mengulas tentang manajemen pemasaran digital.
Kegiatan pelatihan fotografi produk mulai dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Sesi pelatihan pertama ini, peserta hanya dibatasi 10 pelaku UMKM yang fokus pada produk kuliner dan kerajinan.
Adapun pemateri Workshop adalah praktisi fotografi, Galih S. Suherman, S.Sn yang didampingi oleh beberapa dosen Prodi D3 DKV UNS yang terhimpun dalam riset group P2M DKV Media Interaktif.
Pembina Yayasan Tumpi Indonesia, Joko Narimo mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan di Rumah Baca tumpi ini adalah rangkaian panjang dalam menyambut acara Bersih Desa di Desa Pentur yang akan diselenggarakan pada 27 Agustus 2023 mendatang.
“Rencana program pelatihan memang harapannya tidak hanya berhenti selesai di acara pelatihan saja, namun harus berkesinambungan dan ada aksi nyata yang dihasilkan. Selain kawan-kawan UMKM bisa optimal di jualan online, pada akhir bulan Agustus nanti kita akan bikin bazar UMKM di acara bersih desa.” Kata Joko Narimo.
Koordinator acara yang sekaligus Dosen Prodi D3 DKV UNS, Dedy Eka Timbul Prayoga, S.Sn., M.Sn. menyatakan, bahwa pengabdian masyarakat Prodi D3 DKV tersebut selain salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga bertujuan membantu masyarakat Desa dalam beberapa aktifitas pengembangan usahanya.
Secara umum kegiatan ini dirancang guna memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di sekitar perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam pengembangan kesejahteraan dan kemajuan Bangsa Indonesia.
Baca Juga: 3 Tanggal Lahir yang Paling Jaya Seumur Hidup, Begini Ramalan Watak Mereka Menurut Primbon Jawa
“Kehadiran Program Studi D3 DKV SV UNS diharapkan dapat turut membantu menyelesaikan berbagai masalah dalam pengembangan UMKM yang ada di Desa Pentur. Selain itu, agar dapat meningkatkan income masyarakat dengan menggunakan unsur penunjang akademisi melalui penyusunan jurnal terindeks nasional dan publikasi.” Kata Dedy.
Menurut Hermansyah Muttaqin, S.Sn., M.Sn selaku Kaprodi D3 DKV UNS dalam sambutannya menyatakan, bahwa kedepan program-program pemberdayaan bisa dilanjutkan dengan program dan bentuk kerjasama lainnya.
“Kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang terkait dengan Prodi D3 DKV UNS bisa dilanjutkan, nantinya bentuk kerjasama bisa dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa bersama Tumpi.”tutur Hermansyah.
Tumpi merupakan rumah baca yang terletak di Desa Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Rumah Baca Tumpi dirintis pada tahun 2012 lalu sebagai ruang publik, ruang literasi dan ruang kreatif.
Selain menyediakan akses baca ke masyarakat, di tempat ini juga sering diselenggarakan berbagai kegiatan kesenian, pelatihan dan program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Rumah baca ini melembaga menjadi Yayasan Tumpi Indonesia sejak tahun 2017 silam.(*)