Find Us On Social Media :

KKB Papua Beri Tenggang Waktu, Ancam Bakal Tembak Pilot Susi Air Jika Hal Ini Tak Dikabulkan, Wakil Presiden Beri Tanggapan Begini

Kondisi terbaru pilot Susi Air, Kapten Philips Marthen. Ia terlihat sehat dikelilingi pasukan KKB Papua di hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin, memberi tanggapan soal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

Maruf Amin mengatakan, operasi pembebasan pilot Susi Air harus diperhitungkan dengan matang.

Dalam operasi penyelamatan tersebut jangan sampai nantinya ada korban.

"Operasi yang dilakukan tentu kita harus memperhitungkan jangan sampai terjadi korban," ungkap Maruf Amin, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (27/5/2023).

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 28 Mei 2023, diapun menuturkan bahwa penyelamatan tersebut tidak menggunakan sistem bumi hangus.

Hal itu untuk menghindari timbulnya banyak korban saat operasi penyelamatan.

"Jadi tidak dengan sistem dihabisi, di bumi hangus."

"Mungkin kalau seperti itu kan mudah saja, tetapi bagaimana operasi itu dilakukan bisa diselamatkan, tapi tidak menimbulkan banyak korban," ujarnya.

Untuk keterlibatan tokoh-tokoh di Papua, kata Maruf Amin, telah dilakukan komunikasi dengan dewan gereja hingga tokoh adat.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Chef Artis Ini Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Virus di Perutnya, Berawal dari Kembung Sampai Harus Operasi 4 Kali

Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.