7 Weton Paling Istimewa Cocok Jadi Pemimpin Karena Pembawaannya

Senin, 29 Mei 2023 | 13:25
Freepik

Ilutrasi pemimpin

Gridhot.ID –Jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, erton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya seperti Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon.

Dalam budaya Jawa, weton tak hanya sekadar hari lahir saja, tetapi weton bisa dibilang sebagai penanggalan maupun perhitungan hari lahir dari seseorang yang kerap juga dijadikan sebagai sebuah patokan yang akhirnya merujuk pada ramalan tertentu.

Selain itu, weton juga dipercaya memiliki keterkaitan dengan karakter seseorang. Itu artinya, watak dan perilaku seseorang bisa dilihat dari hari lahir mereka.

Apa Weton lahir Anda?

Bila anda termasuk satu dari 7 weton paling istimewa dan terpopuler di Jawa ini, beruntunglah Anda karena bisa menonjolkan diri untuk memperoleh hari-hari istimewa.

Sehingga Anda dapat memperbaiki kualitas kehidupan Anda di masa depan.

Dikutip dari Intisari, ini 7 weton paling istimewa dan terpopuler di jawa:

Baca Juga: 3 Weton Paling Berani Ambil Risiko, Selalu Siap Megejar Mimpi dan Kesuksesan

1. Kamis Pahing

Kamis berwatak seperti angin alias angen-angen atau sebuah pemikiran.

Orang yang lahir di hari Kamis, mereka memiliki karakter untuk berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Pahing atau lanang berwatak gagah berani dan tidak mudah menyerah dan pantang putus asa.

Presiden RI Pertama Ir Soekarno merupakan kelahiran Kamis Pahing.

Anda bisa mengetahui sendiri betapa gagah beraninya beliau dan tidak mudah menyerah serta pemikirannya yang bagus.

2. Rabu Pahing

Rabu adalah watak yang bagus untuk menjadi pemimpin.

Bersifat seperti mendung, tergantung pada cuaca dan kondisi.

Sehingga orang yang memiliki sifat baik kepada orang yang berwatak rabu tentu akan dibalas dengan yang baik.

Sedang pahing atau laki-laki, melansir dari Youtube channel Wongpinter.

Maka bila dipadukan akan menjadi terbentuk sifat memiliiki kewibawaan yang penuh balas budi.

Baca Juga: 3 Weton Ini Disebut Terlahir Banyak Rezeki, Sosoknya Dikenal Senang Bawa Ketenangan Buat Orang Sekitarnya

3. Kamis Legi

Mantan waspres Budiono memiliki weton Kamis Legi.

Kamis memiliki watak angin atau angen-angen.

Legi atau tua atau berarti bisa membimbing.

Kamis legi akan membimbing siapa saja yang dekat dengannya dan akan memberikan pemikiran bagus.

4. Jumat Legi

Banyak orang Jawa bilang Jumat legi adalah perwatakan bagus untuk ritual.

Itulah pada pasaran Jumat Legi sering diadakan tahlilan, selamatan karena diadakan tahlilan, selamatan, rahasianya adalah karena Jumat Legi adalah jumat besar.

Maka mereka yang memiliki weton lahir Jumat Legi akan mengayomi orang-orang di sekitarnya, dan bila meminta pertolongan Tuhan maka akan dikabulkan, tentu saja dengan catatan mereka rajin beribadah.

Baca Juga: 4 Weton yang Akan Miskin Seumur Hidupnya, Disebut Selalu Dipenuhi Penuh Cobaan dan Terlilit Hutang

5. Sabtu Pahing

Watak Sabtu atau tanah disebut krasanan, betah suka berada di tempat yang disinggahi sekarang.

Bila berhubungan dengan pekerjaan maka orang yang lahir pada Sabtu Pahing akan menyukai tempat bekerjanya sekarang meskipun harus sengsara mempertahankannya.

Pahing, merupakan weton dengan watak paling tinggi.

Maka orang yang lahir pada Sabtu Pahing akan meimiliki pengaruh paling besar, terutama dalam keluarga.

6. Senin Pon

Berkarakter keras, juga memiliki sifat lembut, tidak tegaan dengan musibah yang dialami oleh orang lain, tegas, cerdas, sportif, dan kreatif.

Mereka yang lahir pada Senin Pon ini dapat menjadi sosok pemimpin yang mengayomi.

Pandai mengambil kesputusan yang jitu meski dalam situasi tersulit.

Baca Juga: 3 Weton Ini Diyakini Punya Hubungan Erat dengan Keberuntungan, Apapun yang Dipegang Tangannya Selalu Jadi Berkah

7. Selasa Wage

Ini adalah watak weton terkecil dari sekian banyak weton.

Selasa adalah geni atau api.

Mereka yang lahir pada selasa tidak takut bahaya apapun yang menghalangi.

Selasa wage, berhati-hati jangan sampai salah pilih dalam tindakan karena berdampak pada masa depan.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber intisari