GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Aktor tampan ini ditemukan meninggal dunia dalam sebuah kotak kayu.
Diketahui jika sebelumnya, aktor tersebut sempat menghilang selama 5 bulan lamanya.
Namun, tragisnya aktor itu ditemukan dalam kondisi diikat dengan kawat melilit leher.
Dilansir GridHot dari dailymail.co.uk, video dari kepolisian menunjukkan saat aparat berhasil menemukan peti kayu yang berisi jenazah aktor sinetron yang hilang di Brasil.
Jefferson Machado, 44, menghilang dari rumahnya di Rio de Janeiro pada Januari dan secara resmi dilaporkan hilang pada Februari sebelum polisi menemukan tubuhnya pada Senin.
Rekaman Polisi Sipil Negara Bagian Rio de Janeiro terungkap Rabu setelah pekerja forensik mengkonfirmasi tubuh Machado melalui sidik jarinya.
Dua pria terlihat menggunakan bor, beliung, dan sekop untuk membuka lantai beton dan menggali tanah dari kakus, lalu polisi mengangkat bagasi dari lubang setinggi enam kaki.
Tangan Machado diikat dan kawat logam melilit lehernya, ungkap pengacara keluarga Jairo Malgahães, menurut outlet berita Brasil G1.
"Detail ini menunjukkan bahwa dia menjadi sasaran pencekikan, tapi kami masih menunggu laporan dengan penyebab kematiannya," katanya.
Malgahães mengatakan tubuh Machado dalam keadaan membusuk dan ada sisa-sisa cairan yang tumpah di atasnya untuk meminimalkan bau busuk.
Otopsi yang dilakukan pada Kamis tidak dapat mengungkapkan penyebab kematian Machado karena komposisi tubuhnya yang membusuk.
Karena pemeriksa medis tidak dapat memberikan penyebab kematian, karena tindakan keamanan maskapai penerbangan, jenazahnya tidak dapat diterbangkan ke negara bagian asalnya di Santa Catarina dan akan dibawa ke sana dengan mobil sebagai gantinya.
Jasad aktor itu ditemukan di sebuah properti di kawasan barat Rio de Janeiro di Campo Grande.
Pemilik rumah mengatakan kepada polisi bahwa dia menyewakan kakus itu kepada seseorang, yang telah diidentifikasi polisi sebagai orang yang diminati tetapi tetap hilang hingga Kamis.
Belum ada penangkapan yang dilaporkan oleh pihak berwenang di Rio de Janeiro.
Dilansir dari tribunjateng.com, aktor Brasil, Jefferson Machado, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kotak kayu di luar sebuah rumah di Rio de Janeiro.
Pria itu hilang sejak bulan Januari.
Teman keluarganya, Cintia Hilsendeger, mengunggah pesan di halaman Instagram aktor yang mengonfirmasikan kematiannya.
"Dengan sangat sedih kami melaporkan bahwa Jeff ditemukan pada 22/05/2023 tak bernyawa," tulisnya.
Pihak berwenang mengatakan, jenazah aktor berusia 44 tahun itu ditemukan dirantai dan dikemas di dalam kotak kayu.
Kotak itu ditutup dengan beton dan dikubur sedalam enam kaki atau 1,8 meter di halaman belakang sebuah rumah.
"Tangannya diikat di belakang kepala dan dikuburkan di peti yang sangat mirip dengan yang ada di rumahnya sendiri," kata pengacara keluarga Jairo Magalhaes.
Pengacara menyatakan bahwa jenazah diidentifikasi menggunakan sidik jari dan memiliki "garis" di leher yang menandakan bahwa ia telah dicekik.
"Jefferson dibunuh secara brutal oleh orang-orang yang cemburu, jahat, dan tentu saja, orang-orang yang tidak bermoral," ujarnya.
Atas terungkapnya hal ini, pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah bekerja luar biasa.
"Terima kasih banyak kepada semua orang yang membantu dengan setiap detail kecil," tambah keluarga itu di Instagram.
Dikutip dari New York Post, polisi masih menyelidiki seorang pria yang telah menyewa properti tersebut.
Tersangka terakhir terlihat memasuki rumah sekitar sebulan yang lalu. Juga perlu dicatat bahwa dia diduga mengenal Machado.
Keluarga aktor mengetahui tentang penculikan itu setelah sebuah organisasi non-pemerintah menghubungi mereka untuk memberi tahu bahwa delapan anjing Machado telah ditinggalkan di rumahnya.
Pihak keluarga tak menyadari hilangnya Machado karena selama beberapa bulan hilang, keluarga tersebut terus menerima pesan teks dari seseorang yang mereka anggap sebagai Machado.
Namun ibunya, Maria Das Dores mengatakan dia curiga dengan email tersebut karena penuh dengan kesalahan ejaan dan tidak terdengar seperti anaknya. (*)