4 Khodam Paling Sakti Menurut Primbon Jawa, Konon Kekuatan yang Mereka Miliki Tak Tertandingi

Kamis, 01 Juni 2023 | 08:13
Pexels/cottonbro studio

Ilustrasi khodam

GridHot.ID - Khodam merupakan istilah yang berasal dari kebudayaan Timur Tengah dan dipopulerkan dalam praktik spiritual atau metafisika tertentu.

Khodam dalam konteks ini mengacu pada entitas atau energi gaib yang diyakini memiliki kemampuan supernatural atau kekuatan magis tertentu.

Dalam budaya Jawa, istilah "khodam" merujuk pada entitas gaib atau roh yang diyakini memiliki kekuatan supernatural.

Namun, penting untuk dicatat bahwa keberadaan khodam tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak dapat diverifikasi secara objektif.

Selain itu, kepercayaan terhadap khodam bervariasi di kalangan individu dan tidak ada kesepakatan yang jelas tentang khodam mana yang dianggap "paling sakti" menurut primbon Jawa atau tradisi Jawa lainnya.

Dalam primbon Jawa, terdapat berbagai macam khodam pendamping yangdisebut paling sakti dari khodam lainnya.

Misalnya, beberapa khodam yang sering disebutkan dalam konteks primbon Jawa adalah:

Khodam Macan

Dikaitkan dengan kekuatan yang tak tertandingi, keberanian, dan keberuntungan.

Khodam ini sering diasosiasikan dengan simbol macan atau harimau.

Khodam Kijang

Baca Juga: 5 Weton yang Dinaungi Khodam Ratu Kidul, Konon Kepribadian Mereka Sangat Disukai Banyak Orang

Dianggap memiliki energi yang lembut, membantu dalam kecerdasan, kepekaan, dan keseimbangan.

Khodam Jaran Goyang

Dikaitkan dengan keberanian, perlindungan, dan kewaspadaan terhadap energi negatif.

Khodam Kambing Jantan

Dianggap memiliki kemampuan magis, kekuatan spiritual, dan peningkatan energi fisik.

Namun, penting untuk diingat bahwa keberadaan khodam dan atribut mereka adalah bagian dari kepercayaan spiritual yang berkaitan dengan primbon Jawa.

Ini bukanlah fakta atau kebenaran yang dapat diuji atau dipahami secara ilmiah.

Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih atau tidak mempercayai keberadaan khodam atau hal-hal yang terkait dengan primbon Jawa.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis