Gridhot.ID - Ramalan primbon Jawa tak lepas dari penggambaran karakter melalui hitungan weton kelahiran.
Ilmu titen yang masih diterapkan oleh masyarakat Jawa ini juga dipercaya bisa memprediksi peruntungan dari setiap weton.
Meski tak selalu menghasilkan prediksi yang mutlak, tapi sebagian masyarakat masih percaya akan hasil ramalan weton dalam primbon Jawa.
Dalam ramalannya, primbon Jawa menyebutkan ada beberapa weton yang cepat sukses di usia muda.
Bahkan diprediksi sebelum usia 20 tahun, mereka sudah bisa membeli rumah sendiri tanpa bantuan dari orang tua.
Namun, karena masih muda beberapa weton masih kerap terbawa emosi dan memiliki sifat-sifat buruk yang akan merugikan mereka di masa depan.
Seperti, pemarah, sombong, keras kepala dan masih banyak lagi.
Maka perlu diingat, meskipun terlahir dengan nasib baik, tidak menutup kemungkinan para weton ini akan sengsara di hari tua jika tidak mengubah sifat buruk mereka.
Penasaran weton apa saja? Melansir dari Sonora.id, berikut ulasan lengkapnya.
Selasa Wage
Pemilik weton yang berjumlah neptu 7 adalah Selasa Wage dan dia hanyalah satu satunya.
Bahkan weton ini mempunyai karakter yang rendah hati, mudah mengalah terhadap hal-hal sepele.
Punya semangat baja dan haus akan ilmu pengetahuan, ingin tahu berbagai hal yang menarik perhatiannya.
Pemilik weton Selasa Wage kuat menjalani kehidupan yang keras, dikarenakan semenjak kecil terbiasa dengan hidup yang sederhana dan prihatin.
Hal inilah yang membuat mereka punya watak penurut, waspada dan berjiwa besar.
Watak positif inilah yang menjadikannya sukses di usia yang relatif muda.
Hal itu dapat dilihat melalui tabel primbon Jawa, bahwa neptu 7 dalam hal ini Selasa Wage mempunyai nilai rezeki 4 saat usia 18 tahun.
Nilai angka 4 artinya rezeki yang diterima akan sangat deras dan dapat digunakan untuk berbagi dengan saudara-saudaranya.
Kamis Legi
Total neptu dari Kamis Legi yaitu 13 yang terdiri dari hari Kamis 8 dan pasaran Legi 5.
Sifat baik dari seseorang yang lahir pada weton hari Kamis Legi yakni memiliki semangat, serta etos kerja yang cukup tinggi.
Sehingga ketika memasuki usia yang cukup, mereka akan cenderung mandiri dan melakukan semuanya sendiri dan merupakan tipe orang yang sangat gila akan pekerjaannya.
Watak buruk yang dimilikinya yakni suka membantah ketika mendapat tekanan.
Watak weton ini akan mudah untuk marah dan semakin terpancing emosinya, jika mendapatkan tekanan.
Minggu Legi
Pemilik weton dengan jumlah neptu 10, Minggu Legi lebih cenderung pendiam dan keras.
Dalam primbon Jawa disebutkan bahwa weton ini memiliki sifat pahang ora pinuju atau tidak berkenan di hati.
Jadi dapat diartikan bahwa orang yang lahir pada weton Kamis Legi memiliki sifat yang mudah marah, ngeyel, mudah membantah dan mudah untuk tersinggung.
Namun, weton ini akan menggunakan pekerjaan sebagai cara pelarian diri karena terjadi suatu masalah.
Pembawaannya sangat tenang dan terkendali bahkan di saat marah sehingga orang lain kesulitan menebak kepribadiannya.
Pribadi yang cerdik namun bisa juga dianggap licik oleh orang lain, dia juga mudah tertarik pada hal-hal mistis dan misterius.
Dalam hal rezeki, Minggu Legi juga memiliki jumlah rezeki yang bagus ketika berusia 18 tahun.
Selasa Pon
Pemilik weton ini mempunyai neptu 10, memiliki watak yang setia dan murah hati pada orang yang sesuai dengan standar dirinya.
Saat dekat dengan seseorang yang disukainya, dia cenderung akan menguasai orang tersebut, dan dalam bersosialisasi kerap merasa khawatir terhadap hal-hal yang tidak jelas.
Selasa Pon juga seorang yang pencemburu, agak tertutup, tapi dapat bersikap ramah dalam kehidupan sosialnya.
Sehingga tak heran, banyak yang tidak menduga bahwa sifat aslinya adalah kaku.
Dalam tabel primbon, weton ini juga diprediksi akan mengenyam kesuksesan di usia 18 tahun.
Kesuksesan ini tidak terlepas dari wasesa segara, yang menjadikannya orang berwibawa dan mempunyai rezeki yang luas.
Di umurnya yang masih dini, mungkin weton ini sudah mempunyai tabungan yang cukup besar.
Dengan penghasilannya, dia dapat membantu meningkatkan taraf hidup orang tuanya dan saudara-saudaranya.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)