GridHot.ID - Rebecca Klopper akhirnya muncul ke publik setelah beredarnya video viral mirip dirinya.
Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan sang kekasih, Fadly Faisal, Rebecca Klopper menyampaikan permintaan maaf.
Fadly Faisal setia menemani sang kekasih, Rebecca Klopper saat menjalani konferensi pers kasus dugaan video viral.
Melansir tribun seleb, mengantongi sejumlah barang bukti, pihak aktris Rebecca Klopper serahkan kasus video viral 47 detik ke polisi.
Belakangan nama Rebecca Klopper mendadak ramai diperbincangkan lantaran beredar video viral 47 detik mirip dirinya di jagad dunia maya.
Video viral 47 detik tersebut rupanya membuat Rebecca Klopper terpukul hingga mengambil langkah tegas dengan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (7/6/2023), kuasa hukum Rebecca Klopper, Sandy Arifin mengaku telah mengantongi sejumlah bukti terkait kasus tersebut.
Tak hanya mengantongi beberapa barang bukti, pihak Rebecca Klopper juga telah menyiapkan saksi dalam kasus tersebut.
"Kalau untuk perkembangan laporan kita sudah menyiapkan beberapa saksi dan beberapa bukti," ungkap Sandy Arifin.
Bukti-bukti yang dikumpulkan pihak Rebecca Klopper berupa beberapa tangkapan layar dan link terkait kasus tersebut.
"Bukti capture dan beberapa link yang sudah dikumpulkan oleh kami selaku tim kuasa hukum Rebecca Klopper," sambungnya.
Kini pihak Rebecca Klopper hanya mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.
"Jadi tinggal mengikuti proses hukum yang sedang berjalan," imbuhnya.
Melalui sang kuasa hukum, Rebecca Klopper mengaku akan kooperatif hadir untuk menghormati proses hukum yang berlaku.
"Bila mana ada panggilan lebih lanjut nanti kita akan hadir kooperatif dan mengikuti proses hukumnya," beber Sandy.
Kuasa Hukum Ungkap Alasan Rebecca Klopper Baru Klarifikasi atas Kasus Video 47 Detik
Dalam dokumentasi berbeda Sandy Arifin mengungkapkan alasan kliennya baru muncul ke hadapan publik setelah sekian lama bungkam.
Diungkapkan Sandy Arifin selama kasus video viral itu beredar Rebecca Klopper sempat terpukul.
Rebecca Klopper segera ke psikolog usai konferensi pers
Sandy Arifin mengaku harus menguatkan kliennya terlebih dahulu.
"Kan dari kemarin kita harus menguatkan dulu, kan beliau sempat drop," bebernya.
Dilansir dari tribunjakarta.com, artis Rebecca Klopper akhirnya muncul menyampaikan permintaan maafnya setelah kasus video syur viral di media sosial.
Ucapan maaf juga disampaikan Rebecca Klopper kepada keluarga Haji Faisal yang ikut dirugikan.
Rebecca mengucapkan permintaan maaf dengan suara terisak menahan tangis.
Sementara di samping Rebecca, ada Fadly Faisal yang terus menggenggam tangan kekasihnya memberikan kekuatan.
Diketahui, Rebecca terseret kasus video syur mirip dirinya bersama seorang pria.
Saat ini Rebecca sudah melaporkan pihak yang menyebarkan video tersebut.
"Dalam hal ini saya Rebecca Klopper memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas pemberitaan tersebut,"
"Termasuk juga Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dari berita tersebut," kata Rebecca Klopper dikutip dari video yang beredar di Instagram, Selasa (6/6/2023).
Rebecca sudah menyerahkan semua perkara tentang video syur mirip dirinya kepada pihak kepolisian.
Rebecca meminta maaf atas kasus video syur mirip dirinya.
Ia melaporkannya ke Bareskrim Mabes Polri pada Senin 22 Mei 2023.
"Saya menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian," kata Rebecca dengan suara terisak.
Terlihat Fadly Faisal terus menguatkan sang kekasih yang hampir menangis.
Kakak Fuji ini tak melepas tangan Rebecca Klopper.
Rebecca juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya semangat dalam menghadapi permasalahannya saat ini.
"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan keluarga, manajemen, klien dan fans yang telah memberikan semangat," ujar Rebecca.
Laporan itu telah dibuat dan didaftarkan oleh Rebecca melalui kuasa hukumnya, Sandy Aridin dengan nomor laporan LP/B/113/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri.
Dalam pelaporannya itu, pelaku dijerat Pasal 45 Ayat 1 juncto 27 Ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang RI nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Setelah mengucapkan permintaan maaf, Rebecca Klopper langsung berdiri dari kursi dan meninggalkan ruang konferensi pers.(*)