Kisah Aki Ohan, Lansia 78 Tahun yang Hilang Tiga Malam di Hutan Gunung Geger Bintang, Kondisinya saat Ditemukan Dikuak Koordinator Relawan

Rabu, 07 Juni 2023 | 17:25
Istimewa

Aki Ohan (78), warga Dusun Mekarjaya RT 06 RW 01, Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, yang hilang tersesat saat mencari bambu di hutan Gunung Geger Bentang, Minggu (4/6/2023) pagi, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat Selasa (6/6/2023) pukul 12.05 siang.

GridHot.ID -Seorang lansia bernama Aki Ohan (78) yang hilang tersesat selama tiga hari di hutan Gunung Geger Bentang, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Aki Ohan hilang pada Minggu (4/6/2023) pagi saat mencari bambu di hutan Gunung Geger Bentang.

Dia kemudian ditemukan oleh Tim SAR pada Selasa (6/6/2023) pukul 12.05 WIB di semak-semak.

Saat ditemukan, melansir TribunJabar.id, kondisi warga Dusun Mekarjaya RT 06 RW 01, Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, itu tampak lemas.

"Ditemukan di semak belukar dalam kondisi lemas. Mungkin karena sudah tiga hari tidak makan dan minum," ujar Baehaki Efendi, Koordinator Relawan Ciamis Selatan (RCS), kepada Tribun Jabar, Selasa (6/6/2023).

Pencarian hari ketiga pada Selasa (6/6/2023) melibatkan sekitar 250 orang, baik dari berbagai potensi SAR maupun warga.

Saat dimulai pencarian pagi hari pukul 07.00 WIB, ada tiga regu SAR gabungan yang dikerahkan melakukan pencarian korban.

Regu 01 mencari di lokasi Bangbayang dengan komandan regu Diding Polhut.

Kemudian regu 02 mencari di lokasi TKP dengan komandan regu Arya Brimob. Lalu regu 03 dengan lokasi Cibatu dankomandan regunya Yadi Polhut.

Siang harinya, giliran 3 regu lagi yang dikerahkan. Salah satunya adalah regu 04 dengan komandan regu Edi Tagana.

Regu 04 ini menyasar lokasi yang sehari sebelumnya ditemukan sepatu, tongkat, dan korek api yang diduga milik korban. Lokasi tersebut berada sekitar 5 km dari rumah korban.

Baca Juga: KKB Papua Manfaatkan Lebatnya Hutan Belantara untuk Sembunyikan Pilot Susi Air, Ini Strategi yang Dipakai TNI Agar Bisa Segera Selamatkan Anak Buah Susi Pudjiastuti

"Aki Ohan ditemukan di semak belukar sekitar 200 meter dari penemuan sepatu, tongkat, dan korek api kemarin (Senin, 5/6/2023)," katanya.

Aki Ohan ditemukan kondisi terduduk lemas.

"Kondisinya sudah lemas dan susah diajak bicara," jelas Baehaki.

Pertolongan pertama dilakukan dengan memberikan minuman dan makanan, kemudian Aki Ohan dievakuasi dengan menggunakan tandu.

Kondisi medan yang agak terjal cukup menyulitkan saat proses evakuasi korban.

Setelah ditandu dengan berjalan kaki, Aki Ohan dievakuasi dengan menggunakan mobil Basarnas.

Setelah memasuki jalan kampung, Aki Ohan dipindahkan ke mobil ambulans Puskesmas Cigayam.

"Pasien tadi tiba di puskemas (Cigayam) sekitar pukul 14.30 siang dalam kondisi sadar. Sekarang dirawat di Ruang 2 untuk pemulihan kondisi fisik yang lemas,” ujar Kepala Puskesmas Cigayam Banjaranyar, Arie Anggara, kepada Tribun, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Saat tiba di Puskesmas Cigayam pukul 14.30 WIB, menurut Arie, kondisi fiisik Aki Ohan normal dan sadar penuh.

Tidak ada tulang yang patah. Hanya sedikit luka lecet diduga akibat ranting atau duri pohon.

"Ada sedikit luka baret akibat lecet kena goresan ranting atau duri pohon. Tapi sudah diberi obat luka (bethadine). Secara umum kondisi fisik baik, normal dan sadar penuh," katanya.

Baca Juga: Viral Rumah Mewah Setengah Miliar Rupiah di Tengah Hutan Tanpa Tetangga Satupun, Pemiliknya Ternyata Punya Pekerjaan Ini

Kondisi fisik pasien normal, tidak ada tulang yang patah.

Sebagai informasi, Aki Ohan dilaporkan hilang setelah berangkat dari rumahnya pada Minggu (4/6/2023) pagi pukul 07.10 WIB, dengan tujuan hutan Gunung Geger Bentang untuk mencari bambu.

Saat berangkat ke hutan, Aki Ohan memakai baju batik cokelat motif kotak-kotak, sepatu warior putih, dan celana hitam.

Namun sampai waktu Zuhur, Aki Ohan belum kunjung pulang.

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Nini Een (65), istri korban, meminta tolong tetangganya untuk menyusul Aki Ohan ke hutan

Pada Minggu (4/6/2023) sore tersebut, warga mencari Aki Ohan ke hutan sampai malam, tapi tidak menemukan.

Pencarian dilanjutkan Senin (5/6/2023) pagi dengan melibatkan relawan dari 26 potensi SAR di bawah koordinasi langsung Basarnas Pos Tasikmalaya.

Ada sekitar 150 orang yang melakukan pencarian pada hari ke-2 tersebut, baik dari potensi SAR gabungan maupun warga.

Pada pencarian hari ke-2, Senin (5/6/2023) tersebut ditemukan sepatu, tongkat dan korek api yang diduga milik korban.

Hari Selasa (6/6/2023) pencarian dilanjutkan.

Sekitar pukul 12.05 bapak tiga anak tersebut ditemukan dalam kondisi lemas di semak belukar di semak belukar hutan Gunung Geger Bentang, radius sekitar 5 km dari rumah korban.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber TribunJabar.id