GridHot.ID - Di zaman yang sudah serba modern seperti saat ini, masyarakat masih banyak yang mempercayai mitos terutama soal arti kedutan.
Arti kedutan memang dipercaya merupakan pertanda alami dari tubuh mengenai kejadian yang akan datang.
Simak arti kedutan di lengan kanan menurut Primbon Jawa berikut ini.
Melansir Tribunbatam.id, dalam kepercayaan Primbon Jawa, kedutan di area tubuh juga bisa dijelaskan maknanya.
Ada banyak arti atau makna kedutan berdasarkan Kitab Primbon dan tergantung letaknya.
Kedutan juga bisa terjadi di beberapa bagian tubuh.
Dilansir dari Suar.id, menurut Primbon Jawa, ada sejumlah pertanda yang akan datang menghampiri mereka apabila mengalami kedutan pada bagian tubuh tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa arti kedutan di lengan kanan menurut Primbon Jawa.
1. Kedutan jari lengan kanan
Kedutan pada jari lengan kanan ini memiliki maknanya tersendiri tergantung dimana kedutan itu terjadi.
Jempol kanan bisa jadi pertanda jodoh.Telunjuk kanan pertanda terkabulnya apa yang Anda inginkan.Jari tengah pertanda akan mengalami kesedihan.Jari manis pertanda mendapatkan jodoh yang diinginkan.Jari kelingking pertanda akan bertengkar.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Leher Menurut Primbon Jawa, Hati-hati Karena Jadi Pertanda Buruk Soal Keluarga
2. Kedutan di telapak lengan kanan
Berbahagialah Anda jika mengalami kedutan di bagian ini.
Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian ini merupakan pertanda baik.
Dalam waktu dekat ini Anda akan mendapatkan rezeki, bisa jadi dalam bentuk uang.
3. Kedutan di pergelangan lengan kanan
Tak berbeda jauh dengan kedutan di telapak lengan kanan, kedutan di bagian ini juga merupakan sebuah pertanda baik.
Anda dan keluarga akan mendapatkan rezeki yang sangat besar.
Rezeki ini datangnya dari sesuatu yang tidak Anda duga sebelumnya.
4. Kedutan di lengan kanan
Hati-hatilah jika mengalami kedutan di bagian ini.
Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian ini merupakan pertanda buruk.
Anda akan bertengkar dengan seseorang yang sangat Anda cintai.
Bahkan, pertengkaran ini nantinya bisa menimbulkan putusnya tali silaturahmi. (*)