Dulu Dihujat Seantero Negeri Gara-gara Dituduh Bully Audrey, Begini Kabar Nabila Echa, Intip Potretnya Saat Praktik Jadi Hakim

Minggu, 11 Juni 2023 | 14:42
(kolase TikTok)

Dulu viral dituduh bully dan jadi pelaku perundungan Audrey, nasib Nabila Echa kini mengejutkan, jadi calon hakim

GridHot.ID - Pada tahun 2019 lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan kasus kekerasan pada seorang siswi SMP, Audrey.

Bahkan, muncul petisi Justice For Audrey yang bertujuan untuk meminta kepolisian supaya melakukan pemeriksaan mendalam.

Namun, rupanya, berdasarkan fakta yang ditemukan, tak ada tanda-tanda kekerasan yang diterima oleh Audrey.

Sementara itu, begini kabar mengejutkan dari sosok yang dulu dituduh jadi pelaku perundungan Audrey.

Melansir TribunNewsmaker.com, pada tahun 2019 lalu, siswi SMP bernama Audrey Balqis Zildvanka mengaku dibully oleh 12 murid SMA dan penyebabnya dikabarkan karena pria.

Dikutip dari Kompas.com, Audrey mengaku disiram air, rambutnya ditarik hingga terjatuh ke aspal.

Pelaku lain menginjak perut Audrey dan membenturkan kepalanya ke aspal.

Kasus pengeroyokan terhadap Audrey ini jadi viral pada tahun tersebut hingga muncul tagar #JusticeForAudrey.

Audrey yang sampai masuk rumah sakit pun mendapatkan simpati dari masyarakat.

Bahkan sejumlah selebriti tanah air juga mengutarakan rasa kasihan pada Audrey.

Ibu Audrey menuturkan putrinya mengalami trauma dan depresi karena kasus penggeroyokan yang dialaminya.

Baca Juga: Kebohongan Justice for Audrey Terungkap, Begini Kabar Siswi SMP yang Ngaku Jadi Korban Pengeroyokan 12 Murid SMA, Dulu Sempat Depresi dan Trauma

Namun, beberapa waktu kemudian, kebenaran di balik kasus Audrey terungkap.

Hasil visum Audrey yang dirilis pada 10 April 2019 lalu bertolak belakang dengan pengakuan Audrey.

Hasil visum menyatakan Audrey keadaan sehat secara jasmani.

Tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pengeroyokan di bagian tubuh Audrey.

Meskipun secara psikis Audrey dinyatakan mengalami trauma.

Beberapa fakta yang diungkap Audrey juga dianggap tak selaras dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Instagram

Viral meme dan tagar Justice for Audrey, yang ternyata belum terungkap kebenaran informasi yang selama ini beredar.

Karena itulah, publik beranggapan bahwa pengeroyokan itu hoaks semata.

Publik yang awalnya bersimpati dengan Audrey sempat berbalik mencibir.

Kemudian, hasil persidangan kasus Audrey,tiga pelaku divonis bersalah oleh majelis hakim.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, dulu viral karena dituduh jadi pelaku perundungan Audrey, Nabila Echa kini jadi sosok yang mengejutkan.

Seperti diketahui, sosok Nabila Echa pada 2019 lalu sempat viral lantaran kasus perundungan dan tagar Justice for Audrey.

Baca Juga: Masih Ingat Audrey? Lama Tak Terdengar Kabarnya, Siswi SMP di Pontianak yang Jadi Korban Pengeroyokan Itu Kini Jadi Penyanyi Kafe

Ketika itu, Nabila Echa menjadi tertuduh pem bully hingga harus menerima hujatan dari seluruh Indonesia.

Kini setelah lima tahun berlalu, Nabila Echa muncul kembali mengungkap kabar terbarunya.

Melalui akun TikToknya yang bernama @nabilaechaa, Nabila Echa mengenang lagi masa-masa sulit yang harus ia hadapi lima tahun yang lalu.

Dalam unggahannya, Nabila Echa membuat kompilasi berita-berita tentang Justice for Audrey.

Nabila mengaku akan selalu ingat dengan kejadian itu lantaran sakit hati luar biasa yang ia alami.

(kolase TikTok)

Dulu viral dituduh bully dan jadi pelaku perundungan Audrey, nasib Nabila Echa kini mengejutkan, jadi calon hakim

Nabila seakan ingin mengisyaratkan bahwa tuduhan terhadapnya tidak benar.

"Hiii gakerasa ya udh 5th aja nih, bahkan disetiap pergantian tahun aku akan tetap inget karena kalean ga tau dan ga akan bisa mengukur rasa sakit hatinya seperti apa," tulis Nabila Echa dalam unggahannya.

Di dalam video Nabila Echa juga sempat berbicara sedikit tentang kondisinya kini.

"Saya Nabila Echa, saya yang kalian tuduh sebagai pelaku perundungan tahun 2019.

Bagaimana perasaan kakak setelah masyarakat Indonesia tahu bahwa dia juga bersalah?

Sebenarnya, saya tidak terlalu memikirkan hal itu.

Baca Juga: Sempat Ngeluh Sakit Dada, Bocah SD 9 Tahun Tewas Dianiaya Kakak Kelasnya Sendiri, Sebut Nama Pelaku Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir

Karena saya tahu pada akhirnya masyarakat Indonesia tidak akan salah membela orang.

Terima kasih pada orang-orang terdekat saya, terutama keluarga saya, yang telah memberikan semangat kepada saya," terangnya.

Videonya mengenang cerita lima tahun lalu itu pun viral hingga ditonton 9,3 juta kali.

Selain itu, dilihat dari akun TikToknya, Nabila kini telah menjadi konten kreator dengan 287 ribu pengikut.

Dalam berbagai unggahannya di TikTok, Nabila Echa kerap membagikan tips-tips seputar kecantikan dan produk-produk makeup.

Video tentang ilmu kecantikan yang dibagikannya cukup diminati netizen.

Selain itu, Nabila Echa juga diketahui merupakan mahasiswi fakultas hukum.

Dalam salah satu unggahan, Nabila Echa sempat menunjukkan potretnya saat belajar praktik menjadi hakim.

Nabila rupanya termotivasi untuk belajar hukum dari kasus yang pernah dihadapinya.

Kini Nabila dibanjiri doa netizen agar kelak bisa menjadi penegak hukum yang baik.

Kasus Audrey yang Menghebohkan

Baca Juga: Putranya Dikeroyok dan Dipukul Berkali-kali di Sekolah, Sunan Kalijaga Siap Mati Bela Anak: Walau Ada Menteri dan Pengacara Senior

Lima tahun silam, tepatnya pada 2019, publik digemparkan dengan kasus perundungan yang dilakukan oleh 12 orang siswi SMA kepada Audrey.

Kasus tersebut pun memunculkan petisi hingga bantuan dan dukungan dari masyarakat Indonesia, tak terlepas para artis.

Namun, setelah mengumpulkan banyak dukungan, rupanya kasus itu tidak membuktikan adanya kekerasan.

Dari hasil visum tersebut, Audrey dinyatakan dalam keadaan sehat secara jasmani.

Hasil visum tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pengeroyokan, meski secara psikis Audrey mengalami trauma.

Meski begitu, proses persidangan kasus Audrey telah membuahkan hasil.

Tiga pelaku penganiayaan terhadap Audrey telah divonis bersalah oleh majelis hakim.

Ibu Audrey mengaku menerima keputusan itu dan menegaskan kasus yang menimpa anaknya bukan hoaks.

"Kami dari pihak korban menerima dari putusan hakim, dan karena dengan adanya putusan itu bahwa mereka ini bersalah, bukan hoaks atau prank yang sering dibilang para netizen, jadi berita AU ini kasus yang bener-bener real terpidana," kata Kompol Husni Ramli.

Dari ketiga tersangka yang resmi ditahan, tidak ada nama Nabila Echa, yang sebelumnya juga ikut tercatut.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunnewsBogor.com, Tribunnewsmaker.com