Gridhot.ID - Tak dipungkiri jika banyak masyarakat Jawa yang masih percaya dengan ramalan weton.
Dalam primbon Jawa, weton dijadikan patokan untuk meramalkan beberapa hal, mulai dari watak, rezeki hingga nasib seseorang.
Percaya atau tidak, menurut primbon Jawa ada beberapa weton kaya di usia senja yang akan menikmati kesejahteraan saat mereka sudah tua.
Kekayaan itu adalah hasil dari kesabaran dan kerja keras saat hidup mereka sedang di ambang masalah dan kesusahan.
Penasaran weton apa saja yang akan kaya di usia senja? Melansir dari Sonora.id, berikut ulasannya.
1. Sabtu Legi
Menurut primbon Jawa, weton dengan neptu 14 ini diperkirakan akan sukses diawal 20 tahun.
Kemudian akan mengalami sedikit keterpurukan di usia 31 keatas.
Tetapi mereka akan bangkit dan sukses di usia 40 sampai 60 tahun dan menjadi salah satu weton kaya di usia senja.
2. Senin Kliwon
Lalu ada weton Senin Kliwon yang memiliki neptu 12. Weton ini dinaungi oleh lintang pedati puyung.
Kemudian rezeki dari weton ini tercatat dalam primbon pal srigati.
Menurut primbon Jawa, weton Senin Kliwon akan mendapat kejayaan di usia 50 tahun hingga tutup usia.
3. Minggu Pon
Minggu Pon berada di bawah naungan lintang patrem. Mereka akan memetik kekayaan pada usia 55-60 tahun.
Menurut primbon Jawa, orang yang lahir pada weton Minggu Pon adalah orang yang mudah iba pada orang lain.
Terlebih kepada keluarga atau suadara yang sedang mengalami masalah.
Namun, di satu sisi Minggu Pon termasuk orang yang amanah dan dapat dipercaya.
4. Minggu Pahing
Berikutnya ada Minggu Pahing yang disebut weton kaya di usia senja pada 50 tahun.
Weton Minggu Pahing memiliki karakter yang unik di bawah naungan lakuning rembulan.
Rembulan bermakna meneduhkan, sehingga Weton Minggu Pahing memiliki karakter layaknya rembulan yang meneduhkan atau sedap di pandang.
Mereka dikenal sebagai pribadi yang tekun dan ulet sehingga bisa sejahtera meski di usia senja.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)