3 Weton Jawa yang Sangat Dicintai oleh Khodam Ular, Anda Termasuk?

Selasa, 20 Juni 2023 | 11:13
Unsplash

Ilustrasi khodam ular

Gridhot.ID - Dalam beberapa kepercayaan dan mitologi, khodam ular dianggap sebagai entitas spiritual yang melindungi atau memiliki hubungan khusus dengan individu yang memiliki weton kombinasi hari tertentu.

Dikutip Gridhot dari berbagai sumber, berikut ini adalah 3 weton kombinasi hari yang dikatakan dicintai oleh khodam ular dalam beberapa tradisi kepercayaan:

Selasa Pon

Weton Selasa Pon diyakini memiliki keterkaitan dengan khodam ular.

Pada hari ini, energi dari kedua unsur tersebut diyakini berpadu secara harmonis, dan individu yang lahir pada weton ini diyakini memiliki kemampuan untuk menarik perhatian dan mendapatkan dukungan dari khodam ular.

Kamis Kliwon

Hari Kamis dengan pasaran Kliwon juga dikaitkan dengan khodam ular dalam beberapa kepercayaan.

Weton Kamis Kliwon dipercaya memiliki energi positif yang kuat dan memiliki daya tarik terhadap khodam ular.

Individu yang lahir pada weton ini dianggap memiliki hubungan khusus dengan khodam ular.

Sabtu Wage

Weton Sabtu Wage juga dianggap sebagai kombinasi yang dicintai oleh khodam ular dalam beberapa kepercayaan.

Baca Juga: Sindiran Kecut Inara Rusli Usai Tahu Virgoun Kini Berobat ke Psikiater, Eva Manurung: Nggak Mau Ngomong

Weton ini diyakini memiliki energi yang sejalan dengan khodam ular, dan individu yang lahir pada weton ini diyakini memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan khodam ular secara lebih mudah.

Namun, penting untuk diingat bahwa keyakinan tentang khodam ular dan weton kombinasi hari yang dicintai olehnya bervariasi di antara budaya, kepercayaan, dan mitologi yang berbeda.

Jika Anda memiliki minat dalam mengeksplorasi atau mempelajari lebih lanjut tentang khodam ular atau weton kombinasi hari, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber yang terpercaya dan berkonsultasi dengan tokoh spiritual atau praktisi yang berpengalaman dalam bidang ini.

*Sebagian artikel ini diolah menggunakan AI*

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang