Gridhot.ID-Dalam kepercayaan Jawa ada beberapa weton yang dituntut untuk berhati-hati dalam berbicara atau mendoakan orang lain.
Pasalnya weton ini dinaungi dan berada didalam lindungan Sabdo Dadi, jadi apapun perkataan yang dilontarkan dari mulutnya yang bercampur dengan emosioal dipercaya akan menjadi kenyataan.
Maka dari itu leluhur banyak menasehati dan meminta beberapa weton ini untuk melakukan afirmasi positif dan juga mengatakan hal yang baik-baik meski dalam keadaan emosi.
Dikutip dari Sonora, berikut 5 weton yang pantang ngomong sembarangan karena ucapanya bisa jadi kenyataan lantaran dijaga oleh Khodam Sabdo Dadi:
1. Sabtu Legi
Weton pertama yang kerap kali diberikan nasehat atau petuah oleh banyak leluhur adalah Sabtu Legi.
Sosok ini diberikan nasehat dan diperhatikan lebih banyak lantaran perkataannya sering menjadi kenyataan.
Dalam banyak kasus biasanya sosok dengan weton Sabtu Legi akan banyak dinaungi, menjadi pengayom dan juga mendapatkan kehormatan di circlenya.
Hal ini disebabkan banyak ucapannya yang menjadi kenyataan baik dalam perkataan buruk atau bagus.
Selain itu mereka juga memiliki jiwa pemimpin yang sangat mencolok dari berbagai watak yang dimilikinya.
Sangat disarankan bagiwetonsabtu legi untuk selalu menjaga tutur kata atau lebih berhati hati agar tidak menjadi nyata.
2. Rabu Kliwon
Weron selanjutnya yang dinaungi oleh Khodam Sabdo Dadi adalah Rabu Kliwon.
Mereka adalah pribadi yang menarik pasalnya mereka akan selalu memegang teguh apapun yang dirinya katakan.
Baca Juga: 6 Weton Ini Mudah Lanjutkan Hidupnya Meski Putus Cinta, Simak Tips Move On Saat Terjebak Kesedihan
Tidak hanya itu mereka juga termasuk keturunan dimana apapun yang mereka katakan dan mencampurkan emosional akan mnjadi sebuah kenyataan.
Hal tersebut bisa baik maupun perkataan buruk juga bisa menjadi kenyataan.
Weton dengan rabu kliwon terkenal dengan sikap menjaga janjinya dan sebisa mungkin tidak membuat kecewa orang lain.
Sebab identik dengan sosok yang menepati janji, cerdas juga disipilin.
Sehingga tidak mengherankan,bahwa wetonrabu kliwon termasuk dalam salah satuwetonyang disukai khodam pahit lidah atau dikenal dengan idu geni sabdo dadi.
3. Kamis Kliwon
Weton Kamis kliwon merupakan tipe orang yang terkenal dengan pekerja keras, pribadi yang sabar dan pandai menyimpan rahasia dan sangat perasa.
Namun weton ini memiliki beberapa keistimewaan yang harus dijaga.
Keistimewaan tersebut lahir dari tutur kata dan ucapannya. Dimana jika mereka melakukan afirmasi baik negatif maupun positif itu semua akan menjadi kenyataan.
Maka tidak mengherankan jika wetonini termasuk dalam weton yang disukai oleh khodam pahit lidah.
Oleh sebab itu,untuk pemilik wetonkamis kliwon harus lebih berhati hati dalam berucap agar tidak menjadi nyata.
4. Kamis Legi
Deretan weton selanjutnya yang berada didalam lindungan khodam Sabdo Dadi adalah Kamis Legi.
Tidak hanya dalam naungan Khodam Sabdo dadi weton ini juga dinaungi lakuning lintang.
Baca Juga: 4 Weton yang Tak Suka Menghabiskan Uang dengan Foya-Foya
Sehingga yang berarti mempunyai etos kerja yang tinggi, namun juga harus menjaga berbagai ucapannya.
Sebab salah melakukan afirmasi atau mengucapkan hal yang salah dengan penuh emosional akan menjadikannya sebuah bencana atau bahkan kebahagiaan.
Weton Kamis Legi menjadi salah satu weton dengan peringatan terbanyak.
Weton ini diminta untuk melawan emosiaonal dan mengendalikan perkataannya agar tak menjadi kenyataam.
Sangat disarankan bagiwetonkamis legi ketika berucap lebih berhati hati dan berfikir dengan baik-baik dalam berucap.
Disamping itu, kamis legi termasuk orang yang mandiri, berkarisma dan sangat bertanggung jawab dalam pekerjaan.
Baca Juga: 3 Weton Jawa yang Sangat Dicintai oleh Khodam Ular, Anda Termasuk?
5. Jumat Kliwon
Weton jumat kliwon sangat identik dengan daya pikat atau memiliki tingkat pesona yng luar biasa.
Weton kelahiran jumat kliwon juga dikenal sebagai sosok yang loyal terhadap orang lain, memiliki jiwa seni dan berjiwa pemimpin yang baik.
Maka tidak mengherankan bilawetonini sangat disukai oleh khodam pahit lidah, dari perkataan yang dilontarkan selalu jadi nyata dan cenderung diikuti banyak orang yang ada disekitarnya.
(*)