Duitnya di Rumah Hilang Misterius Berkali-kali, Warga di Lamongan Pasang Spanduk Perintahkan Pemilik Tuyul Lakukan Hal Ini

Senin, 26 Juni 2023 | 08:42
Tim Jaguar Polresta Depok

Ilustrasi Tuyul (Tuyul di Depok yang ditangkap polisi)

Gridhot.ID - Tuyul ternyata masih menjadi momok menakutkan di kalangan masyarakat.

Dikutip Gridhot dari laman Wikipedia, tuyul sendiri merupakan hantu mitologi di pulau Jawa sebagai sosok yang kerdil dan botak.

Tuyul digambarkan berwujud menyerupai anak kecil.

Tuyul baru populer setelah masa era Depresi Besar di tahun 1929.

Tuyul disebut-sebut memiliki keahlian untuk mengambil harta benda manusia tanpa ketahuan jejaknya.

Meski sudah jadi mitologi kuno, nyatanya masih banyak orang yang percaya dengan adanya tuyul.

Seperti contoh apa yang terjadi di Lamongan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, warga di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur memasang spanduk yang berisi pesan nyeleneh di Gang Glatik II Ndapur Kelurahan Sidokumpul, Lamongan.

"Yang Memiliki Tuyul Harap Segera Memindahkan Tuyulnya Dari Kampung Ini Sebelum Kami Cari Tahu Rumah Tuannya," begitu kalimat yang tertulis di spanduk.

Pada tulisan Tuyul diblok warna merah dan no name TTD Warga Sini tanpa ada gambar apapun.

Spanduk untuk pemilik tuyul itu mencolok terlihat di pojok Gg Glatik dan sudah terpasang Sabtu (24/6/2023) malam.

Baca Juga: Pengusaha di Sulawesi Langsung Ngamar dengan Selingkuhan Usai Antar Istrinya Berangkat Haji, Adik Ipar: Giliran Sukses Kakakku Dibuang

Ternyata pemasangan spanduk tersebut merupakan akumulasi kekesalan warga yang bernama Fery Setiawan (36) yang merasa sering kehilangan uang.

Karyawan BUMN ini mengku dalam dua bulan terakhir ini kerap kehilangan uang yang ditata rapi dalam dompet.

"Saya mau setor ke bank, uang saya hitung lengkap. Begitu dihitung di bank ternyata kurang 5 lembar," aku Fery, Minggu (25/6/2023).

Fery mengaku tidak hanya sekali kehilangan uang, tapi seringkali dengan kejadian yang tidak rasional.

Tribun Jatim/Hanif Manshuri
Tribun Jatim/Hanif Manshuri

Warga yang kesal demngan Tuyul pasang spanduk di kampung

Bahkan uang yang diletakkan di meja juga sering hilang. Menurutnya yang sering itu pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Yang dirasakan Fery juga banyak dialami warga Gg Glatik II. Seperti dialami Nur Lia.

"Saya total hilang Rp 800.000. Cuma saya diam saja," kata Nur Lia.

Kehilangan uang juga dialami istri Ketua RT 02 RW 03, Sukaji (63). Langkah Fery memasang spanduk sudah seizin Ketua RT, Sukaji.

"Ya mas Fery sudah izin saya untuk memasang spanduk. Supaya mas Fery puas saya izinkan biar puas. Ya silakan," aku Sukaji.

"Jadi karena memang sering uang hilang, termasuk istri saya," katanya.

Sementara Fery menambahkan spanduk tersebut tidak bermaksud menuduh pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Lady Nayoan Bingung Akun Instagramnya Mendadak Lenyap Usai Bongkar Perselingkuhan Suaminya, Richard Lee Gercep Lakukan Ini

"Saya inisiatif pasang spanduk ini, bukan menuduh ya, tapi memang menyadarkan aja, biar yang punya membaca," katanya.

Menurutnya, warga yakin uang itu dicuri tuyul. Akhirnya spanduk itu dipasang dengan harapan pemilik tuyul menjadi sadar.

Pemasangan spanduk yang dilakukan Fery menyedot perhatian masyarakat termasuk aparat kepolisian, Babinsa, juga Lurah Sidokumpul, Mas'ud.

Kapolsek Lamongan, AKP M Fadelan didampingi anggota, Babinsa Sulaeman, Lurah Sidokumpul, Mas'ud dan RT langsung bertandang ke lokasi.

Tanpa diperintah, Fery dengan kesadarannya sendiri melepas spanduk dibantu Ketua RT dan disaksikan kapolsek, lurah, anggota TNI, ketua RW dan warga.

Fery langsung melipat spanduk dan disimpan. Fery mengaku dengan kesadaran melepas karena pesan yang ia tuangkan di spanduk sudah tersampaikan.

Kapolsek Lamongan, AKP M. Fadelan meminta jika warga mendapati ada tindak pidana supaya melapor ke polisi.

"Kalau kehilangan atau tindak pidana lainnya laporkan ke kami," kata Fadelan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, wikipedia