GridHot.ID - Selebgram Tasyi Athasyia diduga lakukan tindakan sewenang-wenang pada para karyawannya hingga kini dipolisikan.
Bahkan, Tasyi dan suaminya, Syech Zaki, diduga menggaji karyawannya di bawah UMR.
Begini penjelasan pihak Tasyi terkait hebohnya kabar tersebut.
Mengutip tribun-medan.com, diketahui sebelumnya, Tasyi Athasyia dilaporkan oleh mantan karyawan buntut dari menunggak membayar gaji.
Mantan karyawan Tasyi Athasyia pun mengaku merasa terintimidasi saat rumahnya didatangi orang yang diduga orang suruhan sang selebgram.
Mengetahui hal tersebut suami Tasyi Athasyia, Syech Zaki pun memberikan komentarnya.
Menurut Syech Zaki sikap diam Tasyi Athasyia itu bukan bermaksud jahat.
"Kita diem bukan karena kita jahat," ucap Syech Zaki dalam live streaming akun Instagram @overheardkeuangan Jumat (23/6/2023).
Syech Zaki mengaku sudah beritikad baik untuk mendatangi mantan karyawan istrinya tersebut.
Namun, niat baik tersebut justru tak diindahkan oleh sang mantan karyawan.
"Disamperin malah mau dianiaya katanya," sambungnya.
Baca Juga: Suami Tasyi Athasyia Akui Berikan Gaji Karyawan Probatian 60% dari UMR: Cari Pengalaman Dulu Kan
Bahkan setelah niat baiknya mendatangi mantan karyawan Tasyi Athasyia, sang istri justru dilaporkan ke polisi.
"Terus ada laporan kepolisian," imbuhnya.
Syech Zaki menyebut, sosok mantan karyawan yang melaporkan istrinya ke polisi sebelumnya tidak mau menemui dirinya.
"Yang melaporkan itu ceritanya dia itu tidak mau ketemu," bebernya.
Dalam kesempatan itu, suami Tasyi Athasyia juga mengungkap sebuah fakta mencengangkan.
Ia menyebut, beberapa mantan karyawannya memiliki grup untuk saling berkomunikasi.
"Dia memperoleh informasi dari grup, berarti mantan karyawan itu punya grup dan mereka mengakui," ungkapnya.
Alhasil suami selebgram 31 tahun itu meminta isi grup mantan karyawannya itu diungkap secara gamblang.
"Proses dari mereka keluar, informasi seperti apa yang ada di grup, tolong yang menyatakan punya grup dibongkar dari atas sampai bawah," tutup Syech Zaki.
Sementara itu, dilansir dari tribunjateng.com, Syech Zaki, suami Tasyi Athasyia mengakui menggaji karyawannya di bawah standar Upah Minimum Regional (UMR).
Zaki dan Tasyi menggaji karyawannya dengan posisi staf sebesar Rp 3 Juta.
Setelah viral kisruh telat membayar gaji, Zaki dan Tasyi pun diserang netizen karena memberi upah tak layak.
Mereka berdalih, gaji tersebut merupakan gaji training.
“Mayoritas cari experience dulu. Kalau sudah punya baru cari duit. Orang yang kami hire juga sudah tahu kapasitasnya,” tutur Syech Zaki, dalam konferensi pers di hadapan media, Jumat (23/6/2023).
“Pernah ada yang bilang, ‘Kak, saya minta diterima. Gaji Rp1 juta juga saya terima’,” tukas Syech Zaki.
Pihaknya mengaku, akan menggaji dua hingga tiga kali lipat di atas UMR apabila masa percobaan telah habis.
Tasyi Athasyia Dilaporkan Mantan Karyawan Gegara Gaji
Kisruh Tasyi Athasyia dengan mantan karyawannya kini berujung ke laporan polisi.
Sebelumnya, Tasyi diduga tidak membayar gaji karyawannnya hingga viral di media sosial.
Akun Twitter @budepji membeberkan jika 6 karyawan Tasyi mendapatkan gaji bulan November di tanggal 18 Desember atau telat 18 hari.
Sedangkan 3 karyawan Tasyi yang ikut syuting di Dubai mendapatkan gaji November telat 36 hari yakni di 6 Januari 2023.
Saat mereka memutuskan resign, mereka mengaku belum mendapatkan gaji di bulan terakhir mereka bekerja. Sebagai informasi, tiga karyawan tasyi tersebut resign di pertengahan bulan.
Curhatan karyawan tasyi pun viral hingga mereka mengaku mendapat ancaman kekerasan.
Tiga mantan karyawan Tasyi pun melaporkan sang selebgram ke Polda Metro Jaya atas dugaan ancaman kekerasan, Rabu (22/6/2023) malam.
"Ini adalah mantan dari karyawan dari selebgram Tasyi Athasyia, kami mau melaporkan perihal ancaman kekerasan yang selama beberapa hari ini dialami langsung oleh mereka." tutur kuasa hukum mereka, Marloncius Sihaloho dikutip dari YouTube NitNot Official Kamis (22/6/2023)
"Mantan karyawan dari beliau ada 2-3 orang yang saat ini mau melaporkan hal tersebut," katanya lagi.
Menurut penurutan Marloncius Sihaloho, Tasyi Athasyia sampai mendatangkan orang ke rumah mantan karyawannya dan melakukan ancaman kekerasan.
Imbas dari ancamaan kekerasan tersebut, mantan karyawan Tasyi Athasyia merasa ketenangannya terganggu hingga mengalami trauma.
"Karena menurut kami sudah mengganggu ketenangan dan juga keamanan."
"Khususnya dengan beberapa kali mencoba mendatangi itu memberikan dampak psikologis kepada beberapa mantan karyawan dan warga sekitar," terangnya.
Lebih lanjut, Marloncius Sihaloho mengatakan bahwa semua bukti yang akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya sudah lengkap beserta foto pelaku.
"Buktinya ada beberapa foto dan kronologisnya lengkap."
"Termasuk foto muka orangnya yang mendatangi rumah mantan karyawan Tasyi ini pun ya kita sudah coba print dan kita coba lampirkan saat ini," tandasnya.(*)