Prada DR Bengis Tikam Ayahnya yang Tertidur, Sikap Santai Pecatan TNI Pasca Habisi Tukang Sate di Bekasi Disorot: Seperti Bukan Dia yang Bunuh

Sabtu, 01 Juli 2023 | 13:13
Tribun Papua/KOMPAS.com/JOY ANDRE T

Lokasi seorang pedagang sate yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6/2023). Pedagang sate inisial WCP itu tewas dibunuh anak kandungnya yang merupakan anggota TNI. Inilah sosok Prada DR yang bunuh ayah kandung

GridHot.ID - Prada DR oknum TNI di Bekasi tega menghabisi ayah kandungnya sendiri, Kamis (29/6/2023).

Diketahui jika pelaku merupakan seorang anggota TNI Angkatan Darat.

Terkait hal tersebut, Prada DR pun telah dipecat dengan tidak hormat.

Mengutip serambinews.com, WCP (48), seorang pedagang sate di Jalan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, tewas dibunuh oleh anaknya sendiri, yakni prajurit TNI Prada DR (22).

WCP dibunuh dengan cara ditusuk berkali-kali menggunakan sangkur.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, pembunuhan bermula saat keduanya cekcok terkait permasalahan uang.

Saat itu, DR sedang dalam proses pemecatan dari TNI karena desersi.

"Kejadian berawal saat pelaku DR pulang ke rumah orangtuanya tanggal 26 Juni untuk pinjam uang sebagai bekal mencari pekerjaan," ungkap Irsyad.

Permintaan DR tidak dituruti ayahnya.

Karena itu, keduanya cekcok dan saling tak bertegur sapa berhari-hari.

Kemudian, pada Kamis (29/6/2023) kemarin, DR menghabisi ayahnya yang sedang tertidur di kamar.

Baca Juga: Rumah Tempat Turah Memenggal Kepala Wanita di Klaten Masih Tercium Bau Darah, Warga Sampai Ketakutan Tiap Malam

"Pukul 06.00 WIB, pelaku masuk dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja.

Pelaku kemudian mengambil sangkur dan menikam korban," ucap Irsyad.

WCP lalu tewas akibat hunjaman sangkur yang dilakukan putra kandungnya.

Korban ditusuk di dada, punggung, lengan, dan kepala bagian belakang.

"Korban menikam tepat di bagian punggung sebanyak lima kali," jelas Irsyad.

Saat ini, Prada DR sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung.

Prada DR juga sudah resmi diberhentikan secara tidak hormat karena membunuh dan desersi.

"Pelaku diberhentikan dengan tidak hormat dari satuannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat," ujar Irsyad.

Prada DR ditangkap oleh TNI bersama Polres Metro Bekasi Kota.

"Penanganan ini juga dilakukan secara gabungan antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota," tutur Irsyad.

Dilansir dari tribunjakarta.com, pelaku pembunuhan tukang sate di Bekasi duduk santai usai tikam ayahnya sendiri, dia bahkan terlihat seolah berpura-pura tidak tahu apa-apa.

Baca Juga: Kronologi Brutal Sosok Turah Saat Penggal Kepala Wanita di Klaten, Aksi Dimulai Saat Pemadaman Listrik

Hal ini dikatakan Burman, tetangga dekat Warung Sate Solo Mas Wid, Jalan Raya Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi lokasi pembunuhan.

Burman mengatakan, kasus pembunuhan terjadi pada Kamis (29/6/2023) sekira pukul 06.00 WIB, tetapi baru ramai diketahui warga sekira pukul 13.00 WIB.

"Jam 6 (kejadian), kalau ramai ramainya sekitar jam 1," kata Burman, Jumat (30/6/2023).

Di rentang waktu tersebut, pelaku berinisial Prada DR (22) masih terlihat di TKP seolah tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya.

"Iya di dalam aja, enggak kabur dia seperti bukan dia yang bunuh," ucapnya.

Bahkan, Prada DR sempat duduk santai di dalam rumah saat warga ramai dan polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kayanya begitu (pura-pura enggak tahu), ada masih (pas ramai warga) santai duduk di dalam pakai baju batik," terang dia.

Sementara itu, Kapolsek Mendan Satria Kompol Aqsha mengatakan, pelaku ditangkap di hari yang sama dengan kejadian pembunuhan.

"Saat mendapatkan laporan kami langsung meluncur ke TKP untuk melakukan pengecekan TKP," kata Aqsha.

Di sela petugas melakukan cek TKP, tanda-tanda mencurigakan mengarah ke pelaku DR yang tidak lain anak kandung korban.

"Dari TKP dicurigai saksi saudara DRA alias Wawan terlihat seperti ingin melarikan diri, kemudian langsung kita amankan ke Polsek Medan Satria untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegas dia.

Baca Juga: Pengakuan Turah alias Daud, 'Jagal' di Klaten yang Penggal Kepala Wanita Rekan Kerjanya karena Uang Rp20 Ribu: Biar Saya Puas

Ada pun kasus pembunuhan terjadi di rumah sekaligus Warung Sate Solo Mas Wid di Jalan Raya Pejuang, Blok C, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).

"Telah terjadi tindak pidana dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain pembunuhan yang telah terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 sekira 6:00 pagi," kata Aqsha.

Pada saat kejadian, korban sedang tertidur di dalam kamar. Terdapat istri dan anak perempuan korban di dalam rumah.

Pelaku lalu masuk ke dalam kamar, menikah korban menggunakan pisau sangkur hingga mengenai bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang, leher belakang.

"Terdapat saksi yaitu istri dan anak perempuan korban, kemudian datang pelaku untuk langsung segera melakukan penusukan terhadap korban," ungkap Aqsha.

Pelaku berinisial DR merupakan prajurit TNI yang sudah dipecat, dia memiliki catatan buruk selama berdinas di antaranya kerap mangkir tanpa izin atasan atau disersi.

"Menjadi pelaku adalah saudara DRA alias Wawan usia 22 tahun. Barang bukti yang ditemukan di TKP yang pertama yaitu satu bilah senjata tajam jenis sangkur," kata Aqsha.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunJakarta.com, Serambinews.com