GridHot.ID - Seorang suami kaget bukan main saat melihat anak yang baru dilahirkan istrinya berkulit hitam atau gelap.
Padahal, ia dan sang istri sama-sama berkulit kuning, ciri khas orang Tionghoa murni.
Lalu, bagaimana bisa sang anak memiliki kulit berbeda?
Dilansir dari artikel terbitan eva.vn pada Minggu (2/7/2023), peristiwa tersebut terjadi di Provinsi Hebei, Tiongkok, pada Juni 2015.
Saat itu, seorang pria bernama Wang Vuong sedang cemas menunggu di luar ruang persalinan, karena istrinya, Xie Na, sedang melahirkan anak pertama mereka.
Setelah beberapa saat, Wang mendengar suara bayi menangis.
Wang pun sangat bahagia. Ia lalu menggendong sang anak yang semula digendong oleh perawat.
Namun, tak bertahan lama, ekspresi bahagia Wang berubah menjadi marah manakala ia melihat anaknya memiliki kulit yang gelap.
Seketika, Wang langsung menurunkan sang anak dari gendongannya. Ia lalu memukul rekan istrinya yang berdiri di sampingnya.
Wang curiga istrinya, Xie Na, telah berselingkuh dengan rekan pria berkulit hitam tersebut. Ia juga curiga anak yang baru lahir itu bukan anaknya.
Pria berkulit hitam tersebut diketahui teratur mengunjungi Xie Na saat ia dirawat di rumah sakit untuk melahirkan.
Ketika kejadian itu viral, orang-orang mulai membicarakannya. Beberapa orang setuju dengan pemikiran Wang, tetapi yang lainnya mengatakan bahwa kasus kelahiran bayi berkulit hitam dari orang tua kuning mungkin saja bisa terjadi karena penyakit.
Sebelumnya, sepasang suami istri di Kota Yongzhau, Provinsi Hunan, juga melahirkan anak berkulit hitam.
Anak tersebut lahir dengan kandungan natrium dalam darah yang rendah, sementara kandungan kalium tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan ketidakseimbangan elektrlolit. Anak tersebut juga mengalami hiperplasia adrenal yang membuat kulitnya menjadi hitam.
Akan tetapi, itu semua hanya spekulasi. Kebenaran hanya diketahui oleh orang dalam.
Ketika Wang menimbulkan kekacauan di rumah sakit lantaran memukul pria yang diduga selingkuhan sang istri, polisi harus turun tangan.
Kebenaran sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Selama ini Wang sibuk bekerja dan selalu melakukan perjalanan bisnis.
Xie Nayang di rumah sendirian seringkali merasa bosan. Ia pun mencari teman online untuk diajak mengobrol.
Semua berjalan cukup baik, sampai Xie Na berkenalan dengan Jess, pria berkulit hitam blesteran Afrika-Amerika, yang pergi ke Tiongkok untuk bekerja sebagai guru bahasa Inggris.
Xie Na dan Jess berteman cukup akrab. Jess sering menyemangati dan menghibur istri Wang itu.
Lambat laun, perasaan di antara keduanya tak bisa terbendung, mereka pun memutuskan untuk bertemu secara langsung. Tampaknya berbincang secara online tidak lagi cukup bagi mereka.
Setelah bertemu, Xie Na jatuh cinta dengan Jess lantaran penampilan dan kebribadiannya yang bagus.
Keduanya lalu memutuskan untuk menjalin hubungan terlarang.
Beberapa waktu berlalu,Xie Na mulai menyesaliperbuatannya.
Ia pun berinisiatif memutuskan Jess saat Wang kembali dari perjalanan bisnisnya.
Tak diduga, tidak lama kemudian, Xie Na mengetahui dirinya hamil. Bukannya senang, ia justru khawatir karena tidak tahu persis apakah anak yang dikandungnya darah daging Wang atau Jess.
Awalnya,Xie Na hendak menggugurkan bayinya, tapi tidak jadi karena Wang sudah terlanjur mengumumkan kehamilan tersebut kepada keluarga.
Pada akhirnya, Xie Na mengambil resiko untuk melahirkan sang anak.
Saat mendekati hari kelahiran, Xie Na dibawa ke rumah sakit.
Akan tetapi, Wang tidak bisa sepenuhnya menjaga Xie Na lantaran ia juga harus mengurus ayahnya yang sedang sakit.
Jess yang mendengar Xie Na di rumah sakit untuk persiapan melahirkan langsung bergegas menjenguk.
Jess pun mengurus Xie Na saat Wang tak bisa mengurusnya.
Kehadiran Jess tentu saja menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Untuk membunuh kecurigaan, Xie Na berbohong dengan mengatakan bahwa Jess adalah rekannya.
Di hari ia melahirkan, Xie Na tidak menyangka bahwa anaknya memiliki kulit hitam sama seperti selingkuhannya, Jess.
Wang yang mengetahui fakta tersebut sangat marah dan tertekan, ia tidak percaya Xie Na telah berkhianat.
Saat Wang memukuli Jess, Xie Na berusaha menghentikannya.
Nahas, Xie Na mengalami pendarahan. Nyawanya pun tak tertolong.
Xie Na meninggal dunia setelah mendapat perawatan darurat.
Adapun, sang anak kini dirawat oleh Jess. Ia telah menerima tanggung jawab untuk membesarkan anak tersebut.
(*)