Gridhot.ID - Perseteruan antara Nikita Mirzani dengan putri sulungnya, Lolly kian memanas.
Nikita Mirzani bahkan dikabarkan telah mencoret Lolly dari daftar ahli warisnya.
Hal itu lantas mendapatkan komentar dari sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru.
Dikutip dari YouTube NIT NOT, Sabtu (1/7/2023), Fitri Salhuteru sempat berpesan pada Nikita untuk tidak bereaksi apapun terkait perlakuan Lolly.
"Saya hanya berpesan ke Niki apapun yang anaknya lakukan tolong jangan bereaksi," ucap Fitri.
Fitri beranggapan demikian lantaran biar bagaimanapun Lolly adalah darah daging Nikita.
"Biar bagaimanapun dia adalah anakmu, itu aja pesannya," sambung Fitri.
Istri pengusaha Cencen Kurniawan itu menilai, Nikita sedang marah saat melakukan tindakan tersebut.
"Namanya orang lagi marah ya, kalau orang lagi marah pasti yang keluar dari mulut, sikap, dan lain-lain pasti ingin puas," terangnya.
Kendati demikian, wanita yang dikenal sebagai sosialita itu menganggap pernyataan Nikita tak serius.
"Tapi saya nggak merasa ini serius," bebernya.
Pernyataan mantan istri Antonio Dedola itu dianggap Fitri sebagai luapan emosi untuk remaja yang kini menempuh pendidikan di London, Inggris itu.
"Bisa dikatakan seperti itu (luapan emosi)," imbuhnya.
Ia pun tak mengetahui soal kebenaran pernyataan Nikita mencoret Lolly dari daftar ahli warisnya.
"Benar tidaknya saya tidak tahu," jelasnya.
Nikita Mirzani mencoret Lolly dari daftar ahli warisnya
Sebagai sahabat, Fitri tentunya paham betul dengan sifat Nikita.
Diakuinya bahwa Nikita adalah sosok ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya.
"Tetapi saya sangat paham sama Niki, dia sangat menyayangi anak-anaknya," tutup Fitri.
Sebagai informasi, perseteruan antara ibu dan anak ini bermula saat Lolly membongkar sifat asli Nikita dan terang-terangan mendukung ayah sambungnya, Antonio Dedola.
Lolly yang kini tengah mengenyam pendidikan di Inggris pun menolak untuk pulang ke Indonesia karena khawatir akan dimarahi oleh Nikita.
Tak tinggal diam, Nikita lantas dengan sengaja tak membayar biaya sekolah Lolly sebagai pelajaran untuk putrinya itu.
(*)