GridHot.ID - Seorang suami berinisal AK (33) membongkar perselingkuhan istri dengan oknum kepala desa (kades) di Sukabumi.
AK menangkap basah istrinya, E, tengah bersama dengan oknum kades berinisial Y, di sebuah vila di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/7/2023) dini hari.
Melansir TribunJabar.id, AK yang berasal Kampung Cikondang, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, tersebut memang sudah curiga dengan perilaku sang istri.
Kecurigaan itu berawal saat ia menemukan obrolan di aplikasi Whatsapp yang menjurus pada perselingkuhan.
AK mengatakan, awalnya ia menemukan bukti percakapan di ponsel istrinya dengan Y.
Bahkan, sebelum ngamar di sebuah vila, istrinya pernah pergi bareng Y.
Saat itu, AK sempat mendatangi oknum kades tersebut dan meminta untuk berhenti berhubungan dengan istrinya.
"Dari kejadian awal dasarnya dari chatting yang saya temukan, saya panggil kepala desanya, saya tanya, mengakui (jaro) pernah jalan semobil juga, di situ saya ingatkan agar tidak diulangin lagi hal tersebut," ujarnya.
Namun, istrinya ternyata masih tetap berkomunikasi melalui ponsel dengan Y.
"Tiga hari sebelum lebaran (Idul Adha, red) itu sampai ada lagi bukti chatting yang memang awalnya pun amat-amat mengarah ke hal-hal begitu yang tidak senonoh, menurut saya kan tidak pantas sebagai publik figur kepala desa namanya chating tidak layak bersama istri orang, kita beda desa," ucap AK.
Kemudian pada Jumat (7/7/2023) dini hari, AK mendapatkan kabar dari temannya bahwa istrinya pergi dari rumah memakai daster dengan mengendarai sepeda motor.
"Informasi dari temen, karena saya semalam itu lagi di PH saya lagi makan ngobrol, saya dapat info dari temen, kalau gak salah liat istri kamu keluar tuh? Saya tanya, 'rapi gak?' 'enggak, pakai daster tapi pakai helm', sudah feeling oh jauh ini perjalanan jauh," ujar AK.
"Biasanya kalau deket ke temen yang gak jauh itu dari rumah gak mungkin pake helm dong, ini pasti jauh," lanjutnya
Mendengar kabar itu, AK pun bergegas meminta bantuan temannya di wilayah Cilograng untuk memantau jalan.
AK meminta temannya memantau pergerakan istrinya di wilayah Cilograng.
"Saya kontek temen yang di Cilograng, coba lihatin di pinggir jalan, kebetulan dia (istri) lewat. Diikutin lah, intinya kejadian semalam itu saya feeling, kata hati saya," jelasnya.
AK pun saat itu langsung tancap gas ke lokasi jalan yang dilalui istrinya.
Sampai akhirnya ia sampai di terminal Cisolok, saat itu AK kehilangan jejak sang istri.
"Saya yang nyusul gak tau kan kemana, saya berhenti di Terminal Cisolok yang mau ke Cipanas. Saya bilang ini pasti gak jauh, setelah itu saya tanya tukang ojek, ada penginapan yang dekat-dekat sini gak? Oh ada di Ratu Ayu. Coba bisa antar saya, akhirnya dianter lah saya ke sana," tuturnya.
Saat sampai di vila, AK melihat mobil ambulans terparkir dengan plat merah kode A.
Ia pun langsung curiga bahwa mobil itu dikendarai oleh oknum kades yang berselingkuh dengan istrinya.
AK yang emosi melihat mobil ambulans terparkir di vila dan curiga istrinya juga berada di kamar vila bersama oknum kades, langsung melakukan penggerebekan.
Saat digerebek, oknum kades tersebut diduga melarikan diri.
Di dalam kamar vila, AK menemukan tas berisi dompet, di dompet tersebut ditemukan identitas oknum kades tersebut.
"Malem itu sebetulnya melarikan diri, karena kita gedor-gedor pintu tapi gak mau buka, tapi dari luar kedengeran kaya orang grasak grusuk gitu," ujarnya.
"Jelas karena pertama mobil siaga desa ditinggal yang sekarang masih ditahan di Polsek Cisolok, kedua tas kecil isinya dompet itu ada KTP, SIM atas nama dia, terus stempel desa, selain itu ada banyak obat-obatan alat kontrasepsi, tisu mejik," urainya.
Diketahui, barang bukti yang ditemukan di vlla tersebut saat ini diamankan di Polsek Cisolok.
Sebelumnya, Bhabinkabtibmas Desa Cikahuripan, Aipda Dian Rustianto, mengatakan, saat itu dirinya mendapatkan kabar dari penjaga vila dan RW setempat sedang terjadi situasi genting di vila tersebut.
"Jam setengah 2 saya ditelepon oleh warga penjaga Villa Ratu Ayu. 'Pak ke sini?' 'ada apa' 'ini genting ke sini aja, di sini nanti dijelasinnya', dan kita langsung cepat cepet ajak rekan lain kita mengarah ke sana, di sana sudah bergimung, berkumpul orang-orang yang gak kenal, yang saya kenal cuma pa RW sama penjaga vila," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).
Saat dilakukan pengecekan, kata Aipda Dian, di lantai bawah vila sudah berantakan, kaca jendela vila pun pecah.
"Kaca-kaca sudah pecah, di dalam kamar ada seorang laki-laki dan perempuan yang mana keduanya itu bukan suami istri. Di situ diduga, istrinya ini udah melakukan selingkuh dengan katanya jaro, kepala Desa Cikamunding (Cilograng, Banten)," jelasnya.
Oknum kades tersebut diketahui berinisial Y, saat berselingkuh dengan istri orang berinisial E, digerebek oleh AK yang merupakan suami E.
Di lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mobil ambulans yang diduga dipakai oknum kades.
"Tas yang diduga milik jaro, tas perempuan yang mana di tas ransel itu ada identitas dari pemiliknya, tas perempuan pun seperti itu. Terus kendaraan ambulan katanya punya desa, tapi gak ada tulisan desa mananya polos, terus motor PCX diduga pemiliknya perempuan itu," ucap Aipda Dian.
Aipda Dian menjelaskan, perempuan berinisial E dibawa ke Polsek Cisolok bersama dengan barang bukti yang ada.
Namun, oknum kades yang diduga berselingkuh dengan E melarikan diri.
"Saat itu oknumnya pun udah melarikan diri, gak sempet bawa ke Polsek, yang dibawa ke polsek perempuan aja, inisial E," jelasnya. (*)