Gridhot.ID -Inilah deretan tanggal lahir yang diramal awet muda, panjang umur dan hidup bahagia menurut primbon Jawa.
Adapun tanggal lahir dalam primbon Jawa sering dijadikan rujukan untuk meramalkan karakter dan peruntungan seseorang.
Tak sedikit orang yang mencari tahu soal ramalan tanggal lahirnya sendiri untuk mengetahui kepribadian dan nasib mereka.
Nah, artikel kali ini akan membahas soal tanggal lahir yang diberi anugerah luar biasa oleh Sang Pencipta.
Mereka disebutkan akan awet muda, panjang umur, sehat dan hidup bahagia.
Daripada penasaran, langsung saja simak ulasannya di bawah ini, sebagaimana dikutip dari Sonora.id.
Tanggal lahir 6
Mereka yang lahir di tanggal 6 adalah sosok yang diramalkanawet muda dan panjang umur.
Mereka pandai dalam mengelola pikirannya. Tak heran kalau mereka selalu hidup bahagia dan terbebas dari tekanan.
Selain itu, mereka selalu berpikiran tenang karena kebaikan hati yang dimilikinya.
Tanggal lahir ini juga senang sekali melakukan kegiatan sosial untuk membahagiakan dirinya sendiri.
Baca Juga: 4 Tanggal Lahir Pria yang Konon Pandai Berbohong dan Manipulatif, Tabiat Buruknya Sulit Diobati
Tanggal lahir 15
Tanggal lahir selanjutnya yang akan panjang umur, awet muda, sehat dan hidup bahagia adalah 15.
Mereka dikenal sebagai pribadi yang terbuka, jujur, rajin dan berbudi baik.
Tanggal lahir ini selalu menanamkan rasa bahagia dalam dirinya.
Rasa bahagia tersebut didapatkan dari berbuatan kebaikan dan selalu berpikiran positif.
Tak heran kalau mereka memiliki penampilan yang lebih muda dari usia aslinya.
Tanggal lahir 26
Tanggal lahir 26 dikenal sebagai pribadi yang memiliki jiwa membara bak anak muda.
Mereka terlahir awet muda dan panjang umur.
Mereka bahkan hidup bahagia dan memiliki tubuh yang bugar.
Tanggal lahir ini suka dengan pekerjaan sosial, suka beramal dan cerdas.
Karena hal inilah mereka bisa menjadi awet muda. Kebahagiaan selalu terpancar dalam dirinya.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)