Gridhot.ID - Pengemis maupun pengamen memang dilarang oleh negara.
Banyak orang yang memanfaatkan pekerjaan sebagai pengemis maupun pengamen untuk mendapatkan uang lebih banyak dengan tenaga yang sedikit dikeluarkan.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, sempat geger seorang pengemis di perempatan yang ternya bisa dapat duit Rp100 ribu per hari.
Lebih bikin geger lagi, duit hasil minta-minta malah dipakai untuk karaokeanya sambil membayar sang wanita pemandunya juga.
Sang pengemis pun ngaku ngemis untuk bayar utang saat ditangkap Satpol PP.
Belum lama dari kasus tersebut, masih ada yang lebih menggegerkan lagi.
Dikutip Gridhot dari Surya, belum lama ini viral kisah pasangan suami istri (pasutri) yang bekerja sebagai pengamen badut di Bontang, Kalimantan Timur.
Keduanya viral lantaran setelah foto mereka diunggah oleh akun Instagram @undercover.id pada Sabtu (15/7/2023).
Pada foto yang beredar, terlihat pasutri pengamen berkostum badut itu sedang diamankan pihak berwenang.
"Pasutri pengamen badut asal Samarinda hasilkan Rp 500 ribu per jam, selesai kerja langsung staycation di Hotel," tulis keterangan dalam foto.
Hingga Minggu (16/7/2023), postingan milik @undercover.id sudah disukai lebih dari 11 ribu kali.
Ratusan warganet turut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Ada yang menilai apa yang dilakukan pasutri pengamen ini sah-sah saja.
"Tapi dia make baju badut itu juga gerah banget dan panas lho, toh dia gak asal minta dan gak maksa. Kadang sambil jualin balon juga.
Anak anakku terhibur kok lihat badutnya dada- dada. Dripada yg cuman asal minta alasan buat makan ini itu, tapi gak ada usahanya. Kalau mereka ini menurutku ya masih berusaha," tulis akun @putriiyogi.

:quality(100)/photo/2023/07/16/sosok-pasutri-pengamen-badut-yan-20230716020416.jpg)
Pasangan pengamen badut ditangkap, ternyata pakai duit hasil ngamen untuk staycation di hotel
Namun, ada juga warganet tidak membenarkan aksi keduanya.
"Walaupun hasil keringat sendiri tp cara nya yg salah.
Semoga ada yg minat memperkerjakan pasutri ini. Mereka terlihat pekerja keras dan sayang keluarga," kata @rochfiansyah.
Bukan asli Bontang
Ternyata pasutri itu bukan warga Bontang. Mereka berasal dari Kota Samarinda.
Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan (PPUD) Satpol PP Bontang Eko Mashudi membenarkan telah menangkap pasutri pengamen ini.
Keduanya mengajak dua anaknya ke Kota Bontang untuk mengamen.
Dapat uang fantastis
Mashudi menyebut, pasutri pengamen bisa mendapatkan uang ratusan ribu rupiah dalam hitungan jam saja.
“Mereka ngamen sebentar aja dari jam 8 sampai jam 10 kalau malam. Itu dia dapat Rp 500 ribu," kata dia, dikutip dari TribunKalim.co, Minggu (16/7/2023).
Menginap di hotel
Mereka menginap di sebuah hotel setelah mengamen.
Mashudi melanjutkan, pasutri pengamen biasanya mencari uang di tempat-tempat keramaian.
Seperti kawasan perlintasan lampu merah hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kota Bontang.
Pengamen lainnya ikut diamankan
Mashudi menambahkan, selain pasutri tersebut, dirinya juga mengamankan 4 pengamen lainnya.
"Ada juga 1 orang pengamen yang pakai sound sistem kita amankan mas. Termasuk ada yang bawa anak buat ngemis," kata dia, dikutip dari TribunKaltim.co.
Menurut Mashudi, para pengamen telah melanggar Perda Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penyelenggara Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Serta Perlindungan Masyarakat.
Sehingga mereka diamankan untuk selanjutnya dibina di rumah singgah.
Mashudi menyebut, pihaknya akan melakukan razia rutin untuk mengatasi masalah pengamen.
"Jadi kalau kita dapat lagi akan kami tindak. Karena itu melanggar aturan."
"Terlebih mereka ini mengeksploitasi anak untuk komersil,” tandasnya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang mengamankan pasangan suami istri pengamen badut berpenghasilan fantastis.
Pasutri yang ditangkap itu ternyata punya penghasilan Rp 500.00 per jam saat mengamen menggunakan kostum badut.
Bahkan, pasutri asal Samarinda itu saat beraksi di Bontang menginap di hotel bersama anaknya.
“Mereka ngamen sebentar saja dari jam 8 sampai jam 10 kalau malam. Itu dia dapat Rp 500 ribu,” kata Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan (PPUD) Satpol PP Bontang Eko Mashudi seperti dilansir dari TribunKaltim.co, Jumat (14/7/2023).
(*)