4 Arti Kedutan di Hidung, Siap-siap Kebahagiaan Akan Menghampiri

Kamis, 20 Juli 2023 | 15:00
Freepik

Hidung yang berubah memerah ketika flu dan pilek bisa terjadi karena iritasi akibat gesekan yang terus menerus terjadi.

Gridhot.ID-Kedutan di hidung mungkin jarang kamu alami.

Tapi, tahukah kamu jika kedutan di hidung bisa jadi pertnda peristiwa yang akan terjadi?.

Dikutip dari Sonora, ini 4 arti kedutan menurut Primbon Jawa:

1. Kedutan di Hidung Bagian Atas

Menurut primbon Jawa, seseorang yang mengalami kedutan di hidung bagian atas disebutbakal mendapati hal-hal baik terjadi pada hidupnya.

Kedutan tersebut menjadi isyarat bahwa hal indah yang diidamkan orang tersebut akan segera terwujud, yakni soal pernikahan.

Dalam waktu dekat, orang yang tepat akan datang dan mengajak untuk beranjak ke hubungan yang lebih serius.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Bokong, Bersiaplah Menyambut Tamu dalam Waktu Dekat

2. Kedutan di Hidung Bagian Tengah

Kedutan di hidung bagian tengah jugamenjadi isyarat membahagiakan bagi orang yang mengalaminya.

Sebagaimana arti kedutan yang pertama, kedutan hidung di bagian tengahjuga menjadi isyarat bahwa jodoh akan segera datang dan mengajak menikah.

Namun, kedutan hidung bagian tengah ini secara khususlebih sering dialami oleh perempuan.

3. Kedutan Hidung di Bagian Kiri

Kedutan di lubang hidung bagian kiri menjadi pertanda bahwa jerih payah dan kerja keras orang yang mengalaminya akan terbayar dalam waktu dekat.

Hal tersebut bisa saja diwakili olehrezekideras yang datang tiba-tiba, permasalahan yang selesai,hingga keluarga yang makin harmonis.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Pergelangan Tangan Kanan Jadi Pertanda Pertengkaran

4. KedutanHidung di Bagian Kiri

Kedutan di lubang hidung kanan adalah pertanda baik bagi kesehatan seseorang.

Kedutan inimenjadi alamat bahwa orang yang mengalaminya akan segera terbebas dari pelbagai penyakit yang diderita sebelumnya, entah fisik maupun batin.

Demikianpenjelasan mengenai beberapa arti kedutan di hidung sebagaimana diatas.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber sonora