Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Masih Sadar dan Sempat Telepon Sang Ibu Pasca Tertimpa Beban 200kg, Justyn Vicky Tanyakan 1 Hal Ini

Selasa, 25 Juli 2023 | 18:25
(kompas.com)

Busia (tengah), ibu atlet binaraga Justyn Vicky saat mengunjungi makam anaknya yang meninggal dunai akibat patah leher saat latihan. Justyn dimakamkan di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Binaragawan Justyn Vicky ternyata sempat melakukan video call dengan ibunya setelah tertimpa beban seberat 210 kg.

Diketahui sebelumnya, Justyn Vicky meninggal dunia usai tertimpa beban seberat 210 kg.

Melansir tribunjogja.com, media sosial digemparkan oleh kabar meninggalnya binaragawan Justyn Vicky (33) yang gagal mengangkat beban 210 kg saat sedang latihan gym The Paradise Bali, Sanur pada 15 Juli 2023 lalu.

Tragedi itu terjadi di saat dia ngegym dan berlatih back squat, pekan lalu namun baru videonya Viral di Medsos, Minggu (23/7/2023).

Kabar duka itu disampaikan oleh akun Instagram Paradise Bali.

Dalam video yang beredar, Justyn Vicky sedang menggunakan Barbell Machine didampingi oleh pengawas yang sigap berada di belakangnya.

Namun, nahasnya, Justyn Vicky tampak tak kuat untuk berdiri karena beban dari barbel.

Seketika Binaragawan ini terduduk kemudian terjatuh ke belakang dengan posisi besi barbel menekuk bagian leher belakangnya.

Dengan sekuat tenaga Justyn mendorong barbel ke depan agar terlepas dari lehernya.

Akan tetapi ia terjatuh ke belakang lalu dibaringkan pengawas.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Banting Setir Jadi Sales Usai Melipir dari Dunia Hiburan, Artis Meninggal Dunia Gara-gara Penyakit Serius

Akibat kejadian tersebut, Justyn akhirnya dilarikan ke rumah sakit usai insiden ini, akan tetapi nyawanya tertolong.

Dilansir dari Wartakotalive.com, pecinta olahraga tentu sangat terkejut mendengar berita atlet binaraga Justyn Vicky meninggal dunia akibat latihan beban.

Berdasarkan ulasan Kompas.com yang menemui ibunya, Busia (51), di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ternyata putranya yang bernama asli Herman Fausi (34) masih dalam keadaan sadar.

Lewat video yang viral di medsos mengenai detik-detik beban seberat 200 kg menimpa leher bagian belakang Justyn, tentu sangat mengerikan.

Leher Justyn seolah lepas dari tulangnya sehingga lemah terkulai.

Publik pasti mengira Justyn meninggal di tempat, karena kecelakaan yang terjadi cukup parah.

Ternyata, Justyn saat itu masih sadar dan bisa menelepon ibunya ketika dirawat di rumah sakit.

Seperti diketahui, peristiwa tragis itu terjadi pada 15 Juli 2023, saat Justyn bersama sejumlah temannya sedang berlatih.

Menurut Busia, sesaat setelah kecelakaan yang menimpa anaknya, Justyn sempat menghubungi dirinya melalui panggilan video.

Justyn mengabarkan ibunya bahwa ia sedang berada di rumah sakit.

Saat itu, lanjut Busia, sang anak juga menanyakan apakah sang ibu merindukannya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Tak Mampu Angkat Beban 200Kg hingga Timpa Lehernya, Binaragawan Asal Bali Ini Meninggal Dunia

“Sebelumnya anak saya masih video call, dia tanya, ibu kangen apa tidak? Kalau kangen lihat saya,” ucap Busia saat ditemui di rumahnya, Senin (24/7/2023).

Justyn juga memberi tahu mengenai kondisinya yang mengalami patah tulang leher.

“Saya tanya, kenapa kamu kok di rumah sakit, lalu anak saya jawab, saya habis kecelakaan di binaraga, leher saya patah tulangnya,” papar Busia.

Meninggal

Air mata Busia sempat tumpah mendengar kabar dari putranya.

Namun, Justyn menguatkan sang ibu dan meminta Busia mendoakannya.

“Berdoa saja, saya itu mau operasi, bilang ke pakdhe yang ada di Bali,” ucap Busia menirukan kata-kata anaknya.

Setelah itu, Busia mengaku diminta oleh adiknya untuk pergi ke Bali menengok keadaan Justyn.

Namun saat sudah tiba di Bali, putranya sudah dalam keadaan tidak sadar.

“Saat itu sudah tidak sadar, habis operasi di rumah sakit di Bali,” ujarnya.

Beberapa waktu setelah operasi, putranya dinyatakan meninggal dunia, sehingga anaknya dibawa pulang ke Jember untuk dimakamkan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hamil 17 Minggu, Artis Cantik Ini Pilu Meninggal Dunia Gara-gara Anak Muda Ugal-ugalan

“Anak saya dimakamkan di pemakaman keluarga,” ujarnya.

Busia mengaku tidak bisa berbuat banyak atas kepergian anaknya.

Kalaupun menggugat, anaknya sudah meninggal dunia.

Dia pun memilih mengikhlaskan kepergian putranya agar Justyn bisa tenang.

Busia sendiri tidak terlalu ingat kapan Justyn aktif jadi atlet binaraga.

Dia hanya mengetahui jika anaknya pergi ke Bali untuk bekerja dan ketika Hari Raya Idulfitri, baru pulang ke kampung halaman.

“Saya kurang tahu kapan aktif di binaraga, anaknya kalau Lebaran saja pulang,” ucapnya.

Busia mengaku anaknya merupakan sosok yang baik dan ramah.

Dia selalu menjaga etika dengan tetangga maupun teman-temannya.

Dia merupakan akan pertama dari dua bersaudara. Herman sudah menikah dan memiliki satu anak, namun pernikahannya berujung perceraian.

Sebelum ke Bali, Justyn memiliki usaha pangkas rambut.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Model Asal Indonesia yang Sukses di Amerika Ini Meninggal Dunia di Usia Belia

Lantaran tidak terlalu berkembang, usaha itu kini diteruskan oleh adiknya.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Wartakotalive.com, TribunJogja.com