Gridhot.ID - Inilah fakta-fakta soal pembobolan rekening yang dialami aktris Asri Welas.
Asri Welas baru-baru ini menceritakan pengalaman pahit kala saldo ATM-nya pernah dibobol oleh hacker.
Asri Welas mengatakan, insiden rekeningnya dibobol itu terjadi pada 2016 silam.
Hal itu bermula saat ia makan di sebuah restoran salah satu mall di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Imbas dari pembobolan rekening itu, saldo ATM milik Asri Welas sampai tersisa nol rupiah.
Lantas, seperti apa pengakuannya?
Berikut fakta-fakta pembobolan rekening yang dialami Asri Welas, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (26/7/2023).
1. Awalnya Makan di Restoran
Asri Welas mulanya tak sadar apabila rekeningnya telah dibobol hingga saldonya tersisa nol rupiah.
Kala itu, Asri Welas hanya melakukan pembayaran via kartu debit di sebuah restoran salah satu mall di Jakarta Selatan.
Namun, setelah melakukan transaksi tersebut, saldo Asri Welas justru berkurang drastis hingga lama-kelamaan habis tak bersisa.
"Waktu itu saya lagi ke Pondok Indah, di restoran, kemudian saya transaksi di situ. Habis itu ada beberapa (transaksi), sedikit-sedikit kemudian ada yang besar," ucapnya.
"Terus sampai akhirnya nol," kisah Asri Welas saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).
2. Pelayan Resto Ternyata Komplotan
Asri Welas akhirnya menyadari ada yang tak beres dengan transaksi rekeningnya.
Rupanya, setelah melakukan pelaporan pada pihak bank dan ditelusuri, salah satu pelayan resto merupakan sindikat pembobolan rekening.
Diungkapkan Asri Welas, waitress itu menyalin data-data rekeningnya sebelum akhirnya terkuras habis.
"Aku bayar (pakai) debit. Nah, di situ kayak data rekening aku di-copy gitu lah sama waitress-nya dan dikirim ke tim mereka," tandasnya.
Dari kasus itu, polisi telah menetapkan pelayan restoran yang melayani Asri Welas sebagai tersangka.
"Setelah ditelusuri, tersangka awalnya adalah waitress ini dan dia sudah jadi tersangka," jelas Asri Welas.
Ia membeberkan tersangka pembobolan rekening miliknya tergabung dalam jaringan kriminal internasional.
Pelaku itu, kata Asri Welas, menggunakan rekeningnya untuk bertransaksi di luar negeri, seperti Hong Kong dan China.
3. Rekening Diblokir
Gerak cepat, Asri Welas segera menghubungi pihak bank untuk meminta agar rekeningnya diblokir.
Beruntung, bank segera mengambil langkah, termasuk mengganti kerugian yang dialami Asri Welas.
Apalagi, transaksi itu terjadi di luar negeri di mana notebene Asri Welas tidak sedang bepergian.
"Saya telepon pihak bank-nya, saya minta blok rekening saya biar enggak ada transaksi lain lagi," jelasnya.
"Karena saya enggak ke mana-mana, tapi ada transaksi di luar negeri, heran gitu," imbuh Asri Welas.
4. Korban Berjatuhan di Hari yang Sama
Tak hanya Asri Welas yang menjadi korban pembobolan rekening di hari itu.
Beberapa pelanggan resto juga mengalami kerugian serupa.
"Setelah ditelusuri, diketahui tersangkanya. Dan korbannya bukan aku aja," tandasnya.
Bahkan, ada seorang pelanggan yang sampai rugi miliaran rupiah.
"(Mereka) yang makan di sana hari itu juga kena. Ada yang kena sampai miliaran," imbuh dia.
5. Jadi Inspirasi Main Sitkom
Berangkat dari pengalaman ini, Asri Welas akhirnya bersedia mengambil peran dalam sitkom terbaru berjudul Nurut Apa Kata Mama.
Sitkom yang digarap sutradara Muhadkly Acho dan diproduseri Ernest Prakasa ini memiliki cerita yang serupa dengan pengalaman Asri Welas menjadi korban pembobolan rekening.
"Banyak sekali pesan dalam skenarionya, makanya aku ambil. Sitkom ini banyak pelajaran soal hati-hati sama transaksi-transaksi yang sekarang lagi marak ya, yang mengarah ke penipuan," tutup Asri Welas.
(*)