Gridhot.ID - Alshad Ahmad masih menjadi sorotan akibat kematian salah satu anak harimau yang dia miliki.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dilaporkan anak harimau bernama Cenora milik Alshad Ahmad baru saja meninggal dunia.
Cenora meninggal dunia pada usia dua bulan.
Banyak orang langsung mengkritik Alshad Ahmad yang membuat anak harimau yang tergolong bukan peliharaan mati di penangkarannya.
Alshad pun berusaha semaksimal mungkin menemukan penyebab kematian Cenora.
Bahkan Cenora sudah melalui proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, Alshad Ahmad beberkan hasil autopsi Cenora, anak harimau yang mati.
Cenora, anak harimau Benggala itu mati di usia dua bulanan.
Soal penyebab pasti Cenora mati, Alshad Ahmad belum mau menyampaikan secara detail.
Akan tetapi, Alshad Ahmad menyampaikan sudah melakukan autopsi terkait kematian bayi harimaunya itu.
"Update pemeriksaan Cenora
Hasil diagnostic tes kit antigen:
- FVF (Feline Panleukopenia) : Negatif
- CPV (Canine Parvo Virus) : Negatif
Alhamdulillah bukan akrena Virus 2 diatas, gue takut banget kalo virus nyebar ke harimau lain.
Bukan karena stress juga, karena tidak ada gejala atau perilaku Cenora stress.
Tapi kita tetep nanti keluarkan official statementnya steelah pemeriksaan selesai.
Untuk hasil lainnya masih menunggu hasil dari lab," tulis Alshad, Rabu (26/7/2023) di Instagram Stornya.
Lebih lanjut, Alshad menjawab sejumlah pertanyaan warganet melalui direct message (DM) Instagram pribadinya.
"Atau mungkin ada yang ngeracunin Cenora bang, kemungkinan," duga seorang warganet.
Menjawab pertanyaan warganet, Alshad menyampaikan hasil autopsi pada bagian hati Cenora.
Adik ipar Tarra Budiman itu menyebut bagian hati Cenora sehat dan tidak ada masalah.
"Hasil autopsi, liver/hati Cenora itu bagus dan sehat.
Jadi bukan karena keracunan," tulis Alshad.
Lalu, Alshad juga menyebut jantung anak harimaunya itu terbilang sehat.
"Hasil dari autopsi kemarin itu jantung Cenora bagus dan sehat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Alshad juga menjelaskan tidak ada memar di badan Cenora.
Hal itu diperkuat dengan hasil Xray yang telah dilakukan.
"Hasil autopsi nggak ada memar/rusak akibat benturan di badan atau organnya Cenora,"
"Udah di Xray juga hasilnya bagus," jelasnya.
Di unggahan sebelumnya, Alshad Ahmad sempat menyampaikan dugaan sementara Cenora tak bertahan hidup.
Alshad Ahmad menyampaikan terima kasih atas dukungan dan berbesar hati menerima kritikan terkait kematian Cenora.
"Guys, terima kasih atas doa dan dukungan dari kalian buat Cenora maupun gue," tulis Instagram Stories, @alshadahmad, Senin (24/7/2023).
"Terima kasih juga untuk masukan ke gue, karena kalian semua sayang dan care ke Cenora," lanjutnya.
Setelah kematian harimaunya itu, Alshad sempat berunding dengan empat dokter hewan untuk mencari tahu penyebabnya.
Pihaknya pun sudah mengetahui dugaan sementara penyebab Cenora mati.
Akan tetapi sepupu Raffi Ahmad itu belum mau membagikan kepada publik.
"Di sini kita udah berunding dengan 4 dokter hewan mengenai apa yang terjadi dengan Cenora
Sudah ada dugaan sementara penyebab Cenora gak bertahan hidup," jelasnya.
Sedangkan untuk penyebab pasti, Alshad Ahmad masih menunggu hasil dari sampel yang ia kirim ke laboratorium.
Ia juga berjanji akan terbuka ke publi soal penyebab pasti kematian Cenora.
Oleh karena itu, Alshad Ahmad meminta warganet bersabar.
"Tapi tetap kita kirim sampel ke lab untuk bukti yang lebih pasti. Daripada menebak-nebak tanpa mengetahui apa yang terjadi, mending kita tunggu hasil akhirnya,"
"Pasti akan gue ceritain ke temen-temen semua ya. Gue juga masih nunggu hasil labnya," tutup Alshad.
(*)