Gridhot.ID - Kesuksesan Raffi Ahmad memang sudah tak main-main.
Dikutip Gridhot dari Tribun Batam, belasan bahkan puluhan tahun menjalani karir di dunia hiburan membuat Raffi Ahmad diganjar kesuksesan luar biasa.
Pernikahannya dengan Nagita Slavina bahkan membuat Raffi Ahmad semakin melebarkan sayap kekayaannya.
Raffi Ahmad yang merupakan seorang artis ternama merelakan kehidupan pribadinya dikulik habis-habisan oleh masyarakat yang menyukai dirinya.
Meski begitu, Raffi Ahmad mengakui kalau dirinya tidak mau memaksanakan kedua anaknya untuk mengikuti jejaknya yang berat.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, presenter dan YouTuber Raffi Ahmad tak ingin mengulang kesalahan yang sama saat anak keduanya, Rayyanza Malik Ahmad lahir.
Raffi mengaku, antusiasmenya sebagai ayah baru yang memiliki anak sulung laki-laki, sempat membuatnya memaksa Rafathar mengikuti jejak untuk terjun ke dunia hiburan.
Saat itu Raffi membuatkan Rafathar film dan sering mengajak ke acara dengan banyak penggemar.
"Rafathar itu yang lagi gue jagain banget tuh," kata Raffi dikutip dari YouTube Abdel Achrian.
"Karena Rafathar dulu ada sisi dari gue juga sebagai orangtua, gue bikinin film, jadi dari kecil dia udah ketemu orang 'Woi Rafathar', jadi udah agak trauma dengan hal itu," imbuhnya.
Kejadian di masa kecil Rafathar itu yang membuat putra sulungnya kini semakin memilih untuk menjauh dari hiruk pikuk dunia hiburan.
Raffi sendiri juga menyadari kesalahan tindakannya dulu yang terlalu menginginkan putranya terjun ke dunia hiburan.
"Rafathar emang enggak kesitu (dunia hiburan)," ucap Raffi.
"Gue kayaknya salah, Rafathar lebih introvert, gue sebagai orangtua enggak boleh (memaksa)," imbuhnya.
Menyadari kesalahannya saat membesarkan Rafathar, Raffi kini memutuskan untuk mendukung putra apapun impian putra sulungnya itu.
"Si Rafathar sekarang gue realize udah deh lo mau jadi apa, gue enggak maksa," tutur Raffi.
Dari Rafathar juga Raffi menyadari bahwa membesarkan seorang anak tidak bisa disamakan satu dengan lainnya karena mereka memiliki karakter yang berbeda.
Hanya saja yang selalu dia ingin terapkan saat mendidik anak adalah tetap berusaha menjalin kedekatan.
"Rafathar ini termasuk yang bebel, jadi gue pendekatannya suka gue peluk-peluk, harus ada attachment sama anak," kata Raffi.
"Paling penting komunikasi, bukan hanya 'lagi apa? Ngapain?' tapi ada attachment berbeda, dan setiap anak beda-beda caranya," lanjutnya.
(*)