Gridhot.ID - Penyanyi Pinkan Mambo hanya bisa bersabar saat dirinya dituding tidak membela putrinya, MA yang mengalami pelecehan seksual oleh ayah tiri, Steve Wantania.
Cercaan demi cercaan pun terus menghampiri padahal Pinkan Mambo mengaku telah membela sang anak.
Sebagai pembuktian jika dirinya membela MA, Pinkan Mambo nyaris membunuh Steve Wantania karena tak menyangka melecehkan putri sambungnya sendiri.
Menurut pengakuannya, Pinkan nyaris gila saat mendengar curhatan putrinya yang dilecehkan secara seksual oleh Steve Wantania.
Bahkan, akibat tak sanggup menanggung beban itu, Pinkan Mambo mengakui ia kerap bersikap aneh.
Mulanya, Pinkan ditanya mengenai reaksi pertamanya saat mengetahu perbuatan suaminya.
"Pengin bunuh," jawab Pinkan dikutip dari YouTube Nadia Alaydrus, Selasa (1/8/2023).
"Pengin apa ya, pengin tabok, geram," tegasnya.
Nadia lantas kembali memastikan perasaan Pinkan kala itu.
"Jadi waktu pertama kali mendengar pernyataan dari Michelle itu geram ya?" tanya Nadia lagi.
Eks personel Duo Ratu itu menyebut dirinya hampir gila.
"Udah hampir gila, makanya kalian sering lihat aku lucu, lihat aku aneh," tandasnya.
Saat ini, Pinkan merasa tidak adil baginya untuk kembali disakiti atas pernyataan putrinya.
"Jadi nggak fair bagi saya, nggak adil kalau saya lagi yang disakitin," tegas ibu5 anak itu.
Apalagi kini suaminya, Steve Wantania sudah dipenjara.
"Karena dengan suami saya udah di penjara, itu juga udah sangat tersiksa saya satu sisi suami, satu sisi anak. Dan pasti saya bela anak juga," lanjut Pinkan.
Dalam curhatannya itu, Pinkan mengklaim dirinya telah menjadi ibu yang baik dengan membela MA.
Pinkan menyebut sejumlah bukti pembelaannya pada putrinya, salah satunya hingga membuat Steve dipenjara.
"Itu salah ya, salah total, makanya ini pembunuhan karakter. Saya merasa terganggu. Dibilang tidak bela seribu persen salah, makanya suami saya udah dipenjara."
"Di BAP itu saya bela Michelle, kalo nggak dibela nggak masuk dong," tutur Pinkan.
Lebih lanjut, Pinkan merasa pembelaannya pada MA sudah cukup lantaran dirinya tak mau membesar-besarkan masalah.
"Ya saya bela yang bener dong ya maksudnya saya bela anak saya. Cuma ada yang boleh diceritakan di publik dan hak saya juga untuk tidak membesarkan masalah."
"Kalo saya mau membesarkan masalah bisa di sini, tapi tambah wow nanti. Ini aja udah wow. Udah sampai sini aja case closed," tukasnya
Pinkan menamai dirinya sebagai ibu yang baik bagi putrinya.
"Saya cuma hadir mau bilang klarifikasi, bahwa saya ibu yang baik. Seorang ibu pasti bela anaknya, pasti. Kalo nggak saya tonjok aja udah syukur, istilahnya," kata Pinkan.
Ia pun mengakui nyaris gila mengetahui putrinya dilecehkan.
"Sampai kejang-kejang, sampai udah gila aja saya sebagai seorang ibu," imbuhnya.
Dalam kasus ini, Pinkan heran mengapa justru dirinya lah yang menjadi sasaran bully netizen.
"Di sini saya merasa agak terganggu, yaitu kenapa saya yang jadi di-bully. Disudutkan begini, jangan bunuh karakter saya dong," ucap Pinkan.
Akibat perilaku biadab dari Steve Wantania, MA mengalami trauma hebat.
Putri kandung Pinkan itu sampai enggan bertemu Steve Wantania atau laki-laki lain.
Hal terparah, Michelle mengalami luka serius di bagian organ intimnya.
Berdasarkan pemeriksaan visum, mengalami luka robekan di selaput daranya.
"Kesimpulan: pada pemeriksaan ditemukan robekan lama pada selaput dara akibat kekerasan tumpul yang melewati liang senggama," tulis putusan MA.
Atas perbuatannya, Steve Wantania didakwa 9 tahun penjara dan sudah mendekam di bui selama tiga tahun.
(*)