Gridhot.ID - MA, anak dari Pinkan Mambo kini baru saja memunculkan dirinya di salah satu konten untuk mengungkapkan pelecehan seksual yang dialaminya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pelecehan seksual yang dialami MA ternyata dilakukan oleh ayah tirinya sendiri yang kini masih merupakan suami kedua Pinkan Mambo.
MA membeberkan kronologi pelecehan seksual yang menimpanya.
Kemudian, dirinya juga mengungkapkan tentang keberaniannya bersama yang ayah kandung untuk memenjarakan ayah tirinya akibat perlakuan tersebut.
Setelah bertahun-tahun dipendam, MA kini sudah merasa sedikit lega.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, kini suami Pinkan Mambo Steve Wantania telah berada di balik jeruji besi usai dipolisikan oleh ayah kandung Michelle Ashley.
Pengadilan menjatuhi hukuman 9 tahun penjara untuk Steve Wantania, serta denda Rp1 miliar.
Apabila tidak mampu membayar denda, Steve Wantania harus menggantinya dengan kurungan penjara selama 2 tahun.
"Dihukumnya 9 tahun, jadi sekarang sudah 3 tahun dia ( Steve Wantania ) di dalam (penjara)," ungkap Pinkan di acara "Pagi Pagi Ambyar", Senin (31/7).
Meski begitu masih ada ketakutan di hati Michelle Ashley kelak jika sang ayah tiri telah bebas.
Pengakuan Michelle Ashley disampaikannya saat berbincang di kanal YouTube milik Feni Rose.
Michelle Ashley merasa takut dan khawatir kelak jika sang ayah tiri telah menghirup udara bebas.
Hal itu pula yang menjadi pemicu dan alasan dirinya berani mengungkap pengalaman pahitnya menjadi korban pelecehan sang ayah tiri.
Michelle Ashley berharap keberaniannya mengungkap kejadian tersebut membuatnya juga mendapatkan banyak perlindungan.
"Ada kekhawatiran kalau dia bebas nanti?" tanya Feni Rose.
"Iya, itu salah satu kenapa aku berani speak up. Karena salah satu poin aku itu untuk melindungi diri aku sendiri. Karena aku nggak tahu ke depannya bakal gimana. Dan kalau misalnya nggak ada satu orang pun yang tahu tentang kejadian ini, aku nggak tahu bahasanya dari dia itu gimana. Dan ini salah satu bantuan banget, karena dari sini banyak yang bisa ngelindungin aku," ungkap Michelle Ashley.
Selain kekhawatiran tersebut, Michelle Ashley juga mengutarakan ketakutan lainnya usai speak up terkait pengalaman pahitnya tersebut.
Ia tak memungkiri sempat takut dengan respons publik terkait kisahnya.
Ia khawatir akan ada orang yang malah menyalahkannya terkait kejadian ini.
Sementara Michelle Ashley sendiri masih berusaha pulih dan belum sepenuhnya kuat untuk menghadapinya.
"Untuk beberapa alasan aku merasa lebih baik karena aku ngungkapin ini akhirnya. Tapi di saat yang sama juga, aku merasa aku mengeluarkan berita yang termasuk kejadian buruk juga terhadap aku. Dan aku mikir ke depannya bakal gimana. Dan pastinya ada beberapa hate comments yang nyalahin aku juga. Itu yang aku takutin. Karena aku masih belum cukup kuat untuk handle itu. Tapi aku mencoba sekuat mungkin untuk nggak terpengaruh," ungkap Michelle Ashley.
Namun Michelle Ashley juga mengetahui banyak yang berpihak kepadanya.
Hal ini membuat anak Pinkan Mambo itu pun terharu.
"Ketika aku tadi bertanya bahwa dengan bercerita ini apakah kamu merasa lega ketika orang akhirnya memberi pengakuan bahwa 'Ya ini trauma, ini kekejaman', kamu berkaca-kaca," tutur Feni Rose membuat air mata Michelle Ashley kembali jatuh.
(*)