GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Kabar duka datang dari legenda sepak bola Spanyol, Luis Suarez Miramontes.
Luis Suarez Miramontes meninggal dunia di usia 88 tahun, pada Minggu (9/7/2023).
Dilansir dari tribunjateng.com, kabar duka menyelimuti dunia sepak bola, saat legenda sepak bola Spanyol, Luis Suarez Miramontes, meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Minggu (9/7/2023).
Berita ini dikonfirmasi oleh dua mantan klubnya, Inter Milan dan Barcelona, meskipun tidak diungkapkan penyebab pasti kematiannya.
Dalam pernyataan resmi, Barcelona mengungkapkan, "Luis Suarez Miramontes meninggal hari Minggu ini di Milan pada usia 88 tahun."
Pemain yang akrab disapa sebagai 'Luisito' ini diakui oleh semua orang sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol.
Sepanjang hidupnya, Luis Suarez menjadi salah satu ikon sepak bola Spanyol yang membanggakan.
Ia mencatat prestasi yang mengesankan dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola.
Suarez juga merupakan salah satu penerima Ballon d'Or, penghargaan individu tertinggi dalam sepak bola, yang memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Luis Suarez dikenal dengan sepak terjangnya yang mengagumkan dalam mengibarkan bendera sepak bola Spanyol.
Ia menjadi bagian dari era keemasan tim nasional Spanyol pada tahun 1960-an dan membantu mereka meraih gelar Piala Eropa pada tahun 1964.
Selain itu, Suarez juga mencatat pencapaian luar biasa di klub-klub besar seperti Barcelona dan Inter Milan.
Di Barcelona, Suarez membentuk trio mematikan bersama Johan Cruyff dan Ladislao Kubala, dan membantu klub tersebut meraih berbagai gelar, termasuk empat gelar La Liga dan Piala Winners UEFA.
Sementara itu, di Inter Milan, ia turut mengantarkan klub itu meraih gelar Liga Champions pada tahun 1964 dan tiga gelar Serie A.
Kehilangan Luis Suarez akan dirasakan oleh seluruh komunitas sepak bola.
Kepergiannya meninggalkan warisan berharga bagi generasi masa kini dan masa depan sepak bola Spanyol.
Para penggemar dan rekan-rekan seperjuangannya mengenang dengan penuh rasa hormat dan kekaguman kepada sosok yang telah memberikan begitu banyak bagi dunia sepak bola
Sepanjang hidupnya, Luis Suarez dikenal sebagai salah satu penggawa sepak bola Negeri Matador.
Memiliki julukan Golden Galicia, dia satu-satunya pria Spanyol yang memenangkan penghargaan individu sepak bola paling bergengsi, Ballon d'Or.
Sepak terjang Luis Suarez Miramontes Luis Suarez Miramontes lahir pada 2 Mei 1935, memulai karier sebagai pemain sepak bola bersama klub kota kelahirannya, Deportivo La Coruna.
Nama Luis Suarez mulai populer saat bergabung dengan salah satu klub terbaik Spanyol, Barcelona.
Dia tercatat menjadi gelandang atau pemain tengah di klub ini selama enam tahun, mulai 1955 sampai 1961.
Dikutip dari Kompas TV, Minggu, dia memainkan peran kunci untuk Barca selama paruh kedua tahun 1950-an.
Pelatih Barca saat itu, Helenio Herrera (1958-1960), mengakui bahwa prestasinya diraih berkat kehebatan gelandang yang dijuluki The Architect itu.
Selama menjadi bagian Barca, Luis Suarez tercatat bermain untuk 253 pertandingan dan berhasil mencetak 141 gol.
Sosoknya pun sukses membawa Blaugrana memenangkan dua gelar liga, yakni pada 1958/59 dan 1959/60, serta dua Piala Spanyol pada 1956/57 dan 1958/59.
Bukan hanya itu, Luis Suarez turut membawa kemenangan dalam dua Piala Fairs, pada 1957/58 dan 1959/60.
Meski lahir di wilayah barat laut Spanyol, Luis Suarez memenangkan sebagian besar trofi di Italia bersama Inter Milan.
Dilansir dari AP News, Minggu, dia bergabung dengan Inter Milan pada 1961 dan berhasil meraih dua Piala Eropa, serta tiga gelar liga Italia.
Selama sembilan tahun di Inter Milan, Luis Suarez turut serta membawa pulang dua Piala Interkontinental.
Pemain Spanyol peraih Ballon d'Or Luis Suarez menjadi satu-satunya pemain sepak bola Spanyol yang meraih Ballon d'Or hingga saat ini.
Dia memenangkan Ballon d'Or pada 1960 dan menjadi runner-up pada 1961 dan 1964.
Setelah pensiun pada 1973, Luis Suarez menjalani tiga periode untuk melatih Inter Milan.
Antara 1980 dan 1988, Luis Suarez terjun menjadi pelatih timnas U-21 Spanyol.
Dia kemudian beralih melatih timnas senior Spanyol dari 1988 hingga 1991, dan memimpin La Roja di Piala Dunia 1990 di Italia.
Atas kepergian Luis Suarez, Inter Milan pun mengirimkan pesan menyentuh untuk sang legenda.
"Bakat unik dan penggemar Inter yang hebat. Nomor 10 dari Inter hebat yang membawa warna kami ke atap Italia, Eropa, dan dunia," tulis klub tersebut.(*)