Gridhot.ID - Panji Petualang memang merupakan sosok panutan di kalangan pecinta alam.
Namun baru-baru ini, Panji Petualang mengakui hampir saja kehilangan nyawa gara-gara digigit kobra peliharaan barunya.
Sebagai pawang, Panji pun berusaha menyampaikan ke khalayak umum betapa berbahayanya memelihara hewan liar tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribun Kaltim, Panji Petualang menceritakan bagaimana kronologi dirinya hampir tewas akibat digigit ular kobra peliharaannya.
Ketika itu, Panji Petualang mengaku sedang memandikan king kobra peliharaan barunya itu.
Tapi saat mau dipegang Panji, tiba-tiba king kobra tersebut menggigit kelingkingnya.
Akibat gigitan king kobra di kelingking tersebut, tangan Panji Petualang sampai melepuh.
Panji Petualang mengaku sempat alami kondisi sulit setelah alami gigitan tersebut.
Kini Panji Petualang sudah sembuh, tapi kondisi fisiknya berubah drastis.
Kondisi Panji Petualang yang dijuluki sebagai pawang ular kini sangat memprihatinkan.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, perubahan drastis terlihat pada tubuh Panji Petualang yang kini nampak lebih kurus.
Membenarkan perubahan fisiknya, Panji Petualang mengungkapkan dirinya mengidap penyakit diabetes kronis yang merupakan penyakit keturunan.
"Memang badan saya sekarang makin kurus, awalnya gejala diabetes ada history dari bapak diabetes, nurun ke saya," terang Panji, dikutip dari YouTube pribadinya, Panji Petualang, Jumat (11/8/2023).
Kondisi Panji makin parah hingga membuat sebelah tangannya mengecil setelah jari kelingkingnya digigit ular kobra sekira Maret 2023 lalu.
"Kemarin imun drop pas kena gigitan ular itu. Langsung di situ drastis banget karena kena diabetes," tambahnya.
Bahkan akibat gigitan ular itu, tangan Panji sempat melepuh.
"Imun saya rontok juga karena bisa king kobra sampai tangan melepuh," tandasnya lagi.
Dalam vlog bersama Dedi Mulyadi, Panji tak segan menunjukkan tangan yang digigit ular kobra itu lebih kecil dibandingkan tangan satunya.
Diakui ayah satu orang anak ini, pola makannya juga sangat mempengaruhi kondisi tubuhnya.
"Pola makan saya sempet nggak bener, akhirnya gula darah saya naik dan badan drop," tandasnya lagi.
Ia pun harus menjalani terapi atas kondisinya tersebut.
"Akhirnya sering lemas, berat turun drastis, jadi sekarang juga mulai terapi," ungkap Panji.
Dalam kesempatan tersebut, Panji juga kembali mengecek kadar gula dalam darahnya yang menunjukkan angka fantastis.
Terlihat alat tersebut menunjukkan kadar gula darah 292 miligram yang membuat dokter yang memeriksa Panji cemas.
Namun, Panji menyebut angka itu sudah turun lebih jauh dibanding sebelumnya.
"Ini udah mendingan dok, waktu itu sampai 500, hadeh rasanya nggak karuan," cerita Panji.
Karena kondisi ini, Panji diharuskan meminum obat seumur hidupnya.
"Dalam medis pengobatan penyakit gula tuh seumur hidup. dia penyakit kronis, yang ditakutkan buka gulanya, tapi kompilikasi ke organ sekitar," papar Dokter Hafiz yang memeriksa Panji.
Adapun Panji menuturkan, penyakit diabetes ini sudah bersarang di tubuhnya sejak lima bulan belakangan.
(*)