GridHot.ID - Weton dipercaya bisa digunakan untuk memprediksi kehidupan seserang, termasuk pekerjaan yang cocok untuk mereka.
Menurut ramalan Primbon Jawa, ada sejumlah weton kelahiran tidak cocok bekerja di bawah orang lain.
Sejumlah weton itu jauh lebih cocok menjadi pemimpin atau bos.
Pasalnya, apabila menjadi karyawan atau bawahan, weton-weton itu akan sering memberontak.
Weton-weton itu disinyalir juga suka melontarkan kritikan yang bisa menimbulkan perdebatan.
Lantas siapa saja weton-weton yang tak cocok jadi bawahan tersebut?
Dilansir dari Tribun Batam, berikut ulasan lengkapnya.
1. Selasa Legi
Selasa Legi tidak cocok bekerja dengan orang lain karena lebih cocok jadi seorang bos besar.
Jika menjadi seorang karyawan, mereka cenderung suka melawan dan memberontak kepada atasannya.
Selasa Legi dikenal pandai dalam manajemen, sehingga cukup untuk mengayomi banyak orang.
Baca Juga: 4 Weton yang Paling Suka Nonton Drakor Romantis, Suka Banget Tontonan yang Mengundang Emosi Haru
Oleh karena itu, Selasa Legi lebih cocok menjadi pengusaha atau pengajar.
Weton Selasa Legi mampu menjadi seorang pemimpin seperti kepala desa, ketua organisasi, camat, bupati, dan lain-lain yang berpangkat mumpuni.
2. Sabtu Pon
Mereka yang lahir dengan weton Sabtu Pon memiliki kepribadian yang teliti dan sabar.
Sabtu Pon cocok jadi bos dan mendirikan usahanya sendiri.
Jika menjadi bos, maka mereka akan mengayomi seluruh karyawannya.
Bukan hanya mensuksesan dirinya saja, tapi juga membuat nyaman orang lain.
Primbon Jawa menyebut Sabtu Pon bakal punya banyak uang dan rumah gedong dari usahanya ini.
Mereka cocok bekerja di bidang budidaya perikanan, pembuatan perahu atau kapal, pertanian, peneliti, seniman, peternak, petani, arsitektur, dan wirausahawan.
3. Rabu Pahing
Rabu Pahing punya kepemimpinan yang kuat.
Baca Juga: 3 Weton Wanita Ganjen yang Suka Tebar Pesona, Berpotensi Tak Setia Menurut Primbon Jawa
Weton ini cocok jika membangun usaha sendiri.
Mereka bakal memiliki cara sendiri untuk mengelola usahanya.
Rezeki mereka akan datang dengan besar sehingga bisa menghidupnya banyak orang.
Mereka tidak cocok jadi karyawan, lebih cocok jadi pemimpin atau bos. (*)