Find Us On Social Media :

Lisensi Miss Universe Indonesia Dicabut Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Terkuak Sosok yang Diduga Jadi Dalang Body Checking, Ini Jabatannya

Miss Universe Indonesia 2023

GridHot.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 saat body checking berbuntut panjang.

Melansir Kompas.com, Organiasi Miss Universe Global menyoroti dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada finalis kontes kecantikan Miss Universe Indonesia.

Dalam pernyataannya, pihak Miss Universe Global membatalkan lisensi Miss Universe Indonesia yang dipegang Poppy Capella lewat perusahaannya PT Capella Swastika Karya.

"PT Capella Swastika Karya juga tidak akan memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan diperpanjang kontrak tambahan dari organisasi kami," tulis organisasi Miss Universe di akun Twitter mereka.

"Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023," imbuh mereka.

Terkait dugaan pelecehan seksual itu, melansir Warkatalive.com, mantan pemilik lisensi Miss Universe Indonesia (MUID), Poppy Capella, membantah dirinya terlibat dalam pemeriksaan badan atau body checking, kepada para finalis saat karantina.

Bahkan, Poppy Capella menentang adanya pelecehan dan kekerasan seksual kepada para finalis.

Di sisi lain, pengacara finalis MUID yang jadi korban dugaan pelecehan dan kekerasan seksual, Melissa Anggraini, buka suara.

"Oh soal itu saya sudah dengar, cuma biar penyidik yang melakukan pemeriksaan secara komperhensif," kata Melissa Anggraini di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).

Melissa pun menyebut bahwa inisiator atau dalang adanya body checking saat karantina MUID, diduga dilakukan oleh Chief Operating Officer (COO) perhelatan kontes kecantikan tersebut, yakni diduga bernama Safa Attamimi.

"Ya inisiatornya ya itu, COO," ucapnya.

Baca Juga: Poppy Capella Bakal Bawa ke Ranah Hukum Soal Tudingan Terlibat dalam Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia