Gridhot.ID - Malaysia digegerkan dengan kasus kecelakaan pesawat yang baru saja terjadi di Selangor.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, pesawat jet pribadi jatuh di jalanan Selangor, Malaysia sampai menabrak mobil dan motor.
Sebuah pesawat Jet Pribadi berjenis Beechcraft Model 390 (Premier 1) dilaporkan jatuh dan terbakar saat mencoba mendarat di jalan raya di daerah Selangor, Malaysia.
Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM), mengonfirmasi sebuah pesawat dengan nomor registrasi N28JV telah jatuh di dekat Elmina, Shah Alam, Selangor pada Kamis (17/8/2023) petang.
Pejabat tertinggi Eksklusif Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia Kapten Norazman Mahmud mengatakan pesawat yang dioperasikan oleh Jetvalet Sdn Bhd itu berangkat dari Bandar Udara Internasional Langkawi pada pukul 14.08 waktu setempat menuju Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah.
Kontak pertama yang dilakukan pesawat dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang terjadi pada pukul 14.47 dan izin pendaratan diberikan pada 14.48.
Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat.
CAAM mengatakan penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.
Jet Valet tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, tetapi media lokal mengutip perusahaan yang mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kepolisian Malaysia memastikan 10 korban tewas akibat kecelakaan pesawat di Jalan Raya Guthrie dekat kota Elmina, Shah Alam, Selangor, Malaysia, pada Kamis (17/8/2023).
Dilansir dari The Straits Times, Kamis (17/8/2023), Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, ada delapan orang di dalam pesawat tersebut. Enam merupakan penumpang dan dua lainnya adalah kru pesawat.
Adapun dua korban lainnya adalah pengguna sepeda motor dan mobil yang tertabrak pesawat saat kecelakaan.
Pesawat jet bisnis Beechcraft Model 390 (Premier 1) itu terbang dari Bandara Internasional Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang.
Namun, beberapa detik sebelum mendarat, pesawat sempat terbang keluar dari rute hingga jatuh ke jalanan di Selangor.
Dikutip dari Malaysia Mail, Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan bahwa Ketua Komite Pemerintah Daerah, Perumahan, Lingkungan, dan Teknologi Hijau Pahang, serta anggota parlemen Negara Bagian Pelangai, Datuk Seri Johari Harun (53), merupakan salah satu penumpang yang tewas dalam kecelakaan itu.
Informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Ketua Majelis Negara Bagian Pahang, Datuk Seri Mohd Sharkar Shamsudin, melalui akun Facebook-nya, Kamis (17/8/2023).
Selain Johari Harun, Anthony Loke juga menyampaikan lima orang lainnya yang termasuk ke dalam daftar penumpang pesawat jet pribadi itu.
Mereka adalah Kharil Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohd Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki, dan Idris Abdol Talib.
Sementara dua kru pesawat yang bertindak sebagai pilot adalah Shahrul Kamal Roslan dan Heikal Aras Abdul Azim.
Adapun identitas dua korban lainnya yang merupakan pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil masih dalam tahap investigasi polisi.
Saat ini, jenazah para korban masih dalam proses identifikasi analisis DNA di Departemen Forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR).
Nantinya, setelah proses analisis DNA selesai, pihak terkait akan melakukan otopsi yang dijadwal dilakukan siang nanti atau besok pagi.
(*)